Pembahasan ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

59 sedang. Kemudian pada saat posttest terdapat 4 57 dosen berada pada kategori kenyamanan sedang dan 3 43 dosen berada pada kategori kenyamanan tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa warna ruang kerja berpengaruh terhadap kenyamanan.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh perbedaan kenyamanan dosen Departemen PIO sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Adapun perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini berupa pemberian kombinasi warna yang meliputi pengecatan dinding ruang kerja PIO dengan warna hijau dan menambah aksesoris ruangan yaitu warna ungu pada bunga plastik dan warna merah pada taplak meja. Perubahan kenyamanan dosen Departemen PIO dapat dilihat dari perubahan skor kenyamanan sebelum diberikan perlakuan dengan sesudah diberikan perlakuan. Hasil analisis statistik dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata mean setelah diberikan perlakuan dimana mean sebelum diberikan perlakuan sebesar 21,000 SD = 6,454 meningkat setelah diberi perlakuan menjadi 30,285 SD = 6,575. Berdasarkan hasil ranking pretest dan posttest dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan keseluruhan subjek penelitian yang berjumlah 7 orang mengalami peningkatan kenyamanan setelah pemberian treatment yang dapat dilihat dari hasil posttest para dosen lebih besar dari pretest. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh warna ruang kerja yang dijadikan sebagai treatment dalam penelitian ini terhadap kenyamanan para dosen Departemen PIO Fakultas Psikologi USU. Hal ini sesuai dengan pernyataan Gie Universitas Sumatera Utara 60 2007 bahwa tujuan pewarnaan di ruang kerja tidak hanya sekedar menyenangkan mata saja tetapi mempunyai tujuan lain yaitu untuk meningkatkan kenyamanan dalam ruang kerja sehingga dapat memperbesar efisiensi kerja para karyawan dan lingkungan kerja yang baik akan memberikan kenyamanan pribadi dalam membangkitkan semangat kerja karyawan sehingga dapat mengerjakan tugas-tugas dengan baik Nitisemito, 1982. Kondisi lingkungan kerja yang baik salah satunya ditandai oleh warna yang indah Nitisemito, 1982. Berdasarkan kategorisasi data kenyamanan subjektif, pada saat pretest terdapat 1 14 dosen yang berada pada ketegori kenyamanan rendah dan 6 86 dosen pada kategori kenyamanan sedang. Kemudian pada saat posttest terdapat 4 57 dosen berada pada kategori kenyamanan sedang dan 3 43 dosen berada pada kategori kenyamanan tinggi. Meskipun terdapat tiga dosen yang berada pada kategori kenyamanan yang sama saat pretest dan posttest yaitu kategori kenyamanan sedang namun secara kuantitatif ada peningkatan skor kenyamanan sesudah diberikan perlakuan. Dengan demikian dari data kategorisasi kenyamanan dapat disimpulkan bahwa warna ruang kerja berpengaruh terhadap kenyamanan dosen Departemen PIO Fakultas Psikologi USU. Hal ini sejalan dengan pernyataan Nugroho 2008 bahwa warna memiliki banyak kegunaan selain dapat mengubah rasa juga mempengaruhi cara pandang dan menutupi ketidaksempurnaan serta bisa membangun suasana atau kenyamanan untuk semua orang. Pemilihan warna dalam penelitian ini disesuaikan dengan dua teori penting. Pertama, menurut Grandjean 1988 bahwa sebelum memulai untuk Universitas Sumatera Utara 61 merencanakan warna ruangan harus dipertimbangkan terlebih dahulu fungsi ruangan tersebut dan siapa yang akan menggunakan ruangannya. Warna yang tepat digunakan pada dinding ruang kerja Departemen Psikologi Industri dan Organisasi PIO adalah warna yang berada pada kelompok warna sejuk yang sesuai dengan teori Trent 1993 yang menyatakan bahwa di dalam area kerja warna-warna sejuk dapat digunakan untuk mengurangi ketegangan terhadap pekerjaan yang sangat detail. Hal ini sesuai dengan beban kerja yang dihadapi para dosen Departemen PIO seperti membuat penilaian tugas-tugas mahasiswa, membimbing, membuat persiapan kuliah, meneliti, membaca pekerjaan, dan lain sebagainya yang membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Salah satu warna yang berada dalam kelompok warna sejuk adalah warna hijau. Kedua, menurut Quible 2001 bahwa pemilihan warna ruang kerja harus mempertimbangkan kombinasi warna, efek cahaya dari warna, nilai pemantulan warna, dan dampak dari warna. Warna hijau yang dijadikan sebagai warna dinding dalam ruang kerja Departemen PIO memiliki nilai pantul sekitar 30,4 dan warna ungu yang terdapat pada bunga plastik memiliki nilai pantul sekitar 30,4. Menurut penelitian ahli mata opthamologist dan ahli pencahayaan, warna yang baik untuk kantor sebaiknya mempunyai daya pantul sekitar 30 karena bersifat netral dan tidak akan menimbulkan kekacauan sehingga para karyawan dapat bekerja dengan baik. Warna hijau yang digunakan pada dinding menunjukkan kesegaran, relaksasi, teduh di mata, kedamaian, keseimbangan, ketenangan, dan berkesan natural. Warna ini cocok digunakan dalam segala ruangan di kantor. Pemilihan kehadiran warna ungu pada aksesoris ruangan seperti bunga plastik dapat meningkatkan Universitas Sumatera Utara 62 kreatifitas, intuisi, inspirasi dan produktivitas terutama di area kerja sedangkan pemilihan variasi warna merah untuk taplak meja ruang kerja dapat meningkatkan tekanan darah dan kemampuan aktivitas motorik para dosen. Pengaruh peningkatan kenyamanan dosen Departemen PIO dipengaruhi oleh perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini yaitu pemberian kombinasi warna berupa mengecat ruang kerja Departemen PIO yang awalnya berwarna krem menjadi warna hijau, menambah aksesoris ruangan yang selama ini tidak ada di ruang kerja yaitu warna merah pada taplak meja dan warna ungu pada bunga plastik. Pada saat memberikan perlakuan peneliti juga merapikan buku- buku para dosen yang berantakan di ruang kerja. Peningkatan kenyamanan para dosen diidentifikasi juga dipengaruhi oleh buku-buku yang sudah dirapikan oleh peneliti yang bukan merupakan treatment dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan dan saran-saran sehubungan dengan hasil yang diperoleh dari penelitian ini. Pertama akan dijabarkan kesimpulan dari peneltian ini, yang kemudian dilanjutkan dengan saran-saran praktis dan metodologis yang diharapkan dapat berguna untuk penelitian mendatang yang berhubungan dengan penelitian ini.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa data dan interpretasi data penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu: 1. Kenyamanan para dosen Departemen PIO mengalami peningkatan setelah diberikan perlakuan berupa pemberian kombinasi warna yaitu mengecat dinding ruang kerja PIO dengan warna hijau dan menambah aksesoris ruangan yaitu warna ungu pada bunga plastik dan warna merah pada taplak meja.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan kesimpulan yang dikemukakan, maka peneliti memberikan beberapa saran. Saran-saran yang dikemukakan oleh peneliti diharapkan dapat berguna bagi pengembangan kelanjutan studi ilmiah. Universitas Sumatera Utara