Identifikasi Variabel Penelitian Rancangan Penelitian

34

BAB III METODE PENELITIAN

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design. Adapun jenis yang digunakan adalah one group pretest-posttest design yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Jadi, satu kelompok yang sama pada suatu ketika dijadikan kelompok eksperimen dan pada saat lain dijadikan kelompok kontrol. Desain menggunakan pretest yang diberikan sebelum perlakuan. Setelah diberi perlakuan diberikan posttest untuk mengetahui apakah perlakuan yang diberikan telah menyebabkan perubahan. Dengan demikian besarnya dari efek tersebut dapat diketahui.

A. Identifikasi Variabel Penelitian

Identifikasi variabel penelitian merupakan langkah penetapan variabel- variabel utama yang menjadi fokus dalam penelitian serta penentuan fungsinya masing-masing Azwar, 2000. Berdasarkan landasan teori dan rumusan hipotesis penelitian maka yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah : Variabel bebas : warna ruang kerja Varibel tergantung : kenyamanan

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati diobservasi Suryabrata, 2011. Universitas Sumatera Utara 35

1. Warna ruang kerja

Warna ruang kerja merupakan warna hijau pada dinding di sekitar ruang kerja Departemen Psikologi Industri Organisasi PIO dan warna aksesoris ruangan yaitu warna merah pada taplak meja dan warna ungu pada bunga plastik yang dapat dilihat oleh sistem penglihatan dan berupa materi dari sumber cahaya yang dapat menghasilkan pengaruh dengan seketika.

2. Kenyamanan

Kenyamanan adalah kondisi perasaan dosen yang bekerja di Departemen Psikologi Industri dan Organisasi ketika melihat warna hijau pada dinding ruang kerja Departemen PIO dan warna aksesoris ruangan yaitu warna merah pada taplak meja dan warna ungu pada bunga plastik yang menyebabkan perasaan senang, tentram, damai, tenang, dan betah berada di ruang kerja dan secara visual dapat melihat dengan jelas keadaan di sekeliling ruang kerja, fokus selama melaksanakan pekerjaan, mata rileks, tidak sakit, lelah, ataupun berair saat melihat warna tersebut. Tingkat kenyamanan dalam penelitian ini dapat dilihat dari total nilai yang diperoleh seseorang dari skala kenyamanan. Semakin tinggi total nilai skala kenyamanan maka semakin tinggi tingkat kenyamanan seseorang. Demikian sebaliknya, semakin rendah total nilai skala kenyamanan maka semakin rendah tingkat kenyamanan seseorang. Universitas Sumatera Utara 36

C. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan pendekatan within subject dengan nama desain one group pretest-posttest design. Penelitian eksperimen adalah suatu cara untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti. Menurut Arikunto 2002 eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat kausalitas antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang biasa mengganggu. Rancangan ini digunakan pada satu kelompok subjek dimana pertama- tama dilakukan pengukuran pada kelompok tersebut, lalu dikenakan perlakuan untuk jangka waktu tertentu, kemudian dilakukan pengukuran untuk kedua kalinya Suryabrata, 2011. Rancangan ini dapat digambarkan sebagai berikut: Bagan 2. Desain Penelitian Keterangan : Pretest dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan skala kenyamanan. Sedangkan treatment yang diberikan berupa pemberian kombinasi warna yaitu mengecat dinding ruang kerja PIO dengan warna hijau dan menambah aksesoris ruangan yaitu warna ungu pada bunga plastik dan warna merah pada taplak meja. T 1 X T 2 T 1 : pretest sebelum diberi perlakuan X : treatment perlakuan T 2 : posttest setelah diberikan perlakuan Suryabrata, 2011. Universitas Sumatera Utara 37 Setelah diberikan treatment maka dilaksanakan posttest dengan memberikan skala kenyamanan yang sama pada saat memberikan pretest hanya saja item-itemnya sudah diacak terlebih dahulu. Posttest dilakukan apabila dosen sudah berada dalam ruangan selama 3 hari dengan pertimbangan bahwa 3 hari merupakan waktu yang cukup untuk melihat seberapa besar pengaruh treatment yang diberikan terhadap kenyamanan selama berada di ruangan karena apabila lebih dari 3 hari dapat menjadi faktor kebiasaan sehingga warna ruang kerja sudah tidak menjadi perhatian lagi. Bagan 3. Alur Penelitian TREATMENT pemberian kombinasi warna yaitu mengecat dinding ruang kerja PIO dengan warna hijau dan menambah aksesoris ruangan yaitu, warna ungu pada bunga plastik dan warna merah pada taplak meja SKALA KENYAMANAN Posttest SKALA KENYAMANAN Pretest DOSEN PIO subjek penelitian Universitas Sumatera Utara 38 p= 285 cm Keterangan: l=730 cm Bagan 4. Denah Lokasi Ruang Kerja Departemen PIO

D. Populasi Penelitian