PETUNJUK Kompetensi LEMBAR KERJA PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

CONTOH PENGISIAN LEMBAR KERJA PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SCIENTIFIC

A. PETUNJUK Kompetensi

: Mampu merancang kegiatan pembelajaran scientific Tujuan Kegiatan : Dengan mengisi Lembar Kerja kegiatan pembelajaran, peserta mampu merancang kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientific Langkah Kegiatan: Untuk fasilitator 1. Mintalah peserta untuk mengisi LK perancangan kegiatan pembelajaran scientific 2. Mintalah peserta untuk saling menukar hasil isian Lembar Kerja perancangan kegiatan Untuk Peserta 3. Isilah Lembar Kerja perancangan kegiatan pembelajaran scientific yang diberikan 4. Setelah selesai, mintalah temankelompok lain untuk bertukar hasil kerja 5. Pelajarilah isian Lembar Kerja temankelompok lain dan diskusikan kesesuaiannya

B. LEMBAR KERJA PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kompetensi Dasar : 1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya 2.1 Meniru perilaku jujur, disiplin bertanggung jawab, peduli, santun dan percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada masa hindu Buddha dan Islam dalam kehidupannya sekarang 3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik 4.3 Mengobservasi dan menyajikan bentuk- bentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar Topik Tema : Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia Sub TopikTema : Konektivitas antar ruang dan waktu Tujuan Pembelajaran : 1. Mendeskripsikan keterkaitan antar aspek ruang dan aspek waktu dalam kehidupan sosial, budaya dan ekonomi 2. Menganalisa aspek keruangan hubungannya dengan waktu dan keberlanjutan manusia 3. Melalui penugasan, siswa dapat menyajikan data hasil pengamatan tentang keterkaitan antar ruang dan waktu Alokasi Waktu : 1x pertemuan 3 JP Tahapan Pembelajaran Kegiatan Mengamati Amati gambar berikut, kemudian baca wacana yang ada, untuk bahan diskusi dengan teman yang ada di kelompokmu, Menanya Lakukan diskusi bertanya jawab tentang informasi permasalahan di atas. Jika ada hal-hal yang tidak dapat kamu pahami, bertanyalah pada guru Mengumpulkan Informasi Gunakan bukusumber lain yang dapat membantumu menjawab pertanyaan berikut:  Jelaskan makna judul dari informasi di atas : PASCA BANJIR WASPADAI EROSI”  Mengapa badai Christ yang terjadi di Australia dapat berdampak bagi Indonesia? Gunakan Atlas Dunia untuk membantumu menjawab permasalahan yang ada  Renungkan sebentar tentang aktivitasmu dalam kehidupan sehari-hari. Adakah kegiatanmu itu dapat berakibat terhadap perubahan cuaca?  Identifikasi kegiatan semua aktivitas kelompokmu itu yang dapat mengakibatkan perubahan cuaca  Apa yang dapat kamu lakukan sebagai upaya penyelamatan bumi kita, khususnya yang berhubungan dengan iklim dan cuaca  Menurut prediksi kamu, perlukah orang di Indonesia mengubah desain rumah sehingga aman untuk ditempati di segala musim?  Jelaskan tentang makna dua kalimat terakhir dan bagaimana mengatasi masalah yang ada Mengasosiasikan  Susun semua informasi di kegiatan no 3 di atas menjadi laporan secara tertulis  Tuliskan sumber lain judul, pengarang, penerbit yang kamu jadikan rujukan dalam mengumpulkan informasi  Tambahkan gambar, ilustrasisketsa yang dapat memperjelas jawabanmu Mengkomunikasikan  Lakukan pemajangan hasil diskusi kelompok  Presentasikan di depan kelas secara bergiliran HANDOUT HO-3.1a PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN IPS Kurikulum 2013 menekankan penerapan pendekatan ilmiah atau scientific approach pada proses pembelajaran.Pendekatan scientific termasuk pembelajaran inkuiri yang bernafaskan konstruktivisme. Sasaran pembelajaran dengan pendekatan ilmiah mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan proses psikologis yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas: mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Sementara itu, keterampilan diperoleh melalui aktivitas: mengamati menanya, menalar, menyaji, dan mencipta Permendikbud nomor 65 tahun 2013. Menurut McCollum 2009 dijelaskan bahwa komponen-komponen penting dalam mengajar menggunakan pendekatan saintifik diantaranya adalah guru harus menyajikan pembelajaran yang dapat meningkatkan rasa keingintahuan Foster a sense of wonder, meningkatkan keterampilan mengamati Encourage observation, melakukan analisis Push for analysis dan berkomunikasi Require communication. Untuk mempelajari bagaimana pembelajaran IPS berbasis pendekatan saintifik, berikut ini diuraikan dengan singkat konsep pembelajaran IPS dan pendekatan scientific dan implementasi pendekatan scientific pada pembelajaran IPS. Pada Permendikbud no 81A Tahun 2013, p roses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan. Jika dihubungkan dengan komponen pada pendekatan sintifik diatas maka ke lima pengalaman belajar ini merupakan penerapan pendekatan saintik pada pembelajaran.

A. Pendekatan Saintfik pada Pembelajaran IPS