Penerapan Problem Based Learning pada pembelajaran IPS

SINTAK PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 7. Verification pembuktian Pada tahap verifikasi peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan data dan memverifikasi hasil pengolahan dengan data-data pada buku sumber. Misalnya dengan cara: - Memeriksa kembali data larutan yang termasuk elektroli t dan non elektrolit - Memverivikasi jawaban kelompok tentang penyebab larutan elektolit dapat menghantar listrik 8. Generalization menarik kesimpulan Pada tahap ini peserta didik menyimpulkan hasil percobaan dan diskusi misalnya dengan cara: - Menyimpulkan bahwa larutan ada yang bersifat elektrolit dan non- elektrolit - Menyimpulkan gejala-gejala yang menunjukkan sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya - Menerapkan penemuannya dengan latihan mengidentifikasi larutan yang ternasuk elektrolit dan non elektrolit Pada materi IPS, banyak konsep yang dapat dipelajari melalui penerapan model DL Ada konsep- konsep IPS yang pada model ini mengajak peserta didik melakukan hipotesis dahulu yaitu pada tahap problem statemen. Contohnya pada konsep Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Peserta didik dapat membuat hipotesis : 1 Jika konsentrasi larutan makin besar , maka laju reaksi makin cepat, 2 jika temperatur larutan dinaikkan, maka laju reaksi makin cepat 3 jika luas permukaan sentuhan diperbesar, laju reaksi makin cepat. Untuk menguji hipotesis ini peserta didik melanjutkan tahap belajar sesuai dengan tahap DL berikutnya.

A. Penerapan Problem Based Learning pada pembelajaran IPS

Problem Based Learning PBL adalah model pembelajaran yang dirancang agar peserta didik mendapat pengetahuan penting, yang membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki model belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisIPSsi dalam tim. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan yang sistemik untuk memecahkan masalah atau menghadapi tantangan yang nanti diperlukan dalam kehidupan sehari-hari Tahap-tahap PBL meliputi tahap orientasi peserta didik kepada masalah, mengorganisasikan peserta didik, membimbing penyelidikan individu dan kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya dan menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah RUBRIK PERANCANGAN PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN MODEL PEMBELAJARAN R 3.1a, 1b Rubrik perancangan penerapan saintifik dan perancangan model pembelajarandigunakan fasilitator untuk menilai hasil rancangan peserta pelatihan dalam merancang contoh penerapan pendekatan saintifik dan contoh rancangan model pembelajaran satu topik kimia. Langkah-langkah penilaian hasil analisis 1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK -3.1a dan LK- 3.1b 2. Berikan nilai pada rancangan sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil rancangan Penilaian LK- 3.1a PERINGKAT NILAI KRITERIA Amat Baik AB 90 AB ≤ 100 1. Identitas: tema, sub tema, KD dan tujuan pembelajaran dan alokasi waktu lengkap dan benar 2. Kegiatan mengamati,menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan dan mengkomunikasikansesuai dengan temasub tema, KD, tujuan dan alokasi waktu 3. Kegiatan mengamati,menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan dan mengkomunikasikan lengkap, sistematis dan logis atau benar Baik B 80 B ≤ 90 Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai Cukup C 70 C ≤ 80 Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai Kurang K ≤ 70 Ketiga aspek kurang sesuai Penilaian LK- 3.1b PERINGKAT NILAI KRITERIA Amat Baik AB 90 AB ≤ 100 1. Identitas: tema, sub tema, KD dan tujuan pembelajaran dan alokasi waktu lengkap dan benar 2. Kegiatan pada tahapan model pembelajaran sesuai dengan temasub tema, KD, tujuan dan alokasi waktu 3. Kegiatan pada tahapan model pembelajaran lengkap, sistematis dan logis sesuai dengan sintak atau tahapan pembelajaran Baik B 80 B ≤ 90 Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai Cukup C 70 C ≤ 80 Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai Kurang K ≤ 70 Ketiga aspek kurang sesuai LEMBAR KERJA LK - 3.1b Materi 3.2 PERANCANGAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN IPS PENILAIAN PEMBELAJARAN IPS Pada Kurikulum 2013, penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Untuk melengkapi perangkat pembelajaran IPS dengan suatu model, diperlukan jenis-jenis penilaian yang sesuai. Pada uraian berikut disajikan beberapa contoh penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran IPS. Anda dapat mengembangkan lagi sesuai dengan tema dan kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik.

A. Penilaian Sikap