Asai Ekstrak Metanol, N-heksana dan Etil Asetat Bakteri Endofit 14.21 5.10 5.60 14.60 10.20 13.21

4.3. Asai Ekstrak Metanol, N-heksana dan Etil Asetat Bakteri Endofit

Dua isolat AW5 dan AW6 yang memiliki kemampuan menghambat paling besar selanjutnya digunakan untuk uji lanjut. Bakteri diekstrak dengan 3 jenis pelarut yang berbeda. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan pelarut metanol, etil asetat, dan n- heksana. Semua ekstrak bakteri menunjukkan kemampuan dalam menghambat pertumbuhan fungi patogen uji. Salah satu bentuk respon yang ditunjukkan bakteri adalah membentuk senyawa metabolit sekunder sebagai bentuk pertahanan terhadap serangan mikroba lain Nofiani et al., 2009. Ekstrak sel dari isolat AW5 dan AW6 ini memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan fungi R. microporus, Saprolegnia sp., F. oxysporum dan G. boninense dengan zona hambat yang berbeda beda dapat dilihat pada Gambar 4.3.1. Gambar 4.3.1 Kemampuan ekstrak metanol dalam menghambat pertumbuhan fungi patogen a. Kontrol negatif G. boninense dengan DMSO b. R. microporus c Kontrol Positif Saprolegnia sp. dengan nistatin d. F. oxysporum Aktivitas antifungi dari ekstrak bakteri menggunakan pelarut metanol, n-hexana dan etil asetat tersebut menunjukkan hasil yang bervariasi dalam menghambat pertumbuhan beberapa fungi patogen, dapat dilihat pada Tabel 4.3.1. Tabel 4.3.1. Asai ekstrak dengan pelarut metanol, N-hexana dan Etil asetat Fungi uji Konsentrasi Ekstrak Zona Hambat ekstrak mm Metanol Etil asetat N-Hexana AW5 AW6 AW5 AW6 AW5 AW6 Rigidoporus microporus 40 60 80 100 8.20 20.10

26.30 14.21

11.00 4.31 14.00 12.30 9.21 3.03 3.53 8.21 1.10 1.53 1.72 2.31 3.52 5.31 0.73 0.72 5.20 13.10

14.60 5.10

c g c d a b a Universitas Sumatera Utara Saprolegnia sp. 40 60 80 100 2.60 3.50 7.50 6.20 16.10

21.21 5.60

4.10 11.20 10.63 11.10 12.30 5.20

13.10 14.60

5.10 11.40

15.13 10.20

7.10 14.34

19.71 13.21

6.63 Fusarium oxysporum 40 60 80 100 7.00 12.00 5.52 7.62 0.40 0.70 0.50 0.60 0.67 1.52 3.10 3.72 1.60 2.10 1.73 1.60 2.10 1.73 0.82 3.31 3.81 4.75 Ganoderma boninense 40 60 80 100 13.59 2.11 11.12 4.53 11.70

21.00 11.31