Uji Normalitas Hasil Uji Asumsi Klasik

rata-rata mean 1.9713 . Nilai rata-rata mean yang lebih besar dibandingkan nilai standar deviasi standard deviation menunjukkan bahwa data terdistribusi dengan baik.

4.2.2. Hasil Uji Asumsi Klasik

Model regresi berganda akan lebih cepat digunakan dan menghasilkan perhitungan yang lebih akurat, apabila beberapa asumsi berikut dapat terpenuhi Uji asumsi klasik yang harus dipenuhi antara Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, Uji Autokorelasi dan Uji Heterokedastisitas

4.2.2.1. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Dalam penelitian ini dilakukan dengan menguji normalitas residual dengan menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov, yaitu dengan membandingkan distribusi komulatif relatif hasil observasi dengan distribusi komulatif relatif teoritisnya. Jika probabilitas signifikansi nilai residual lebih besar daro 0,05 berarti residual terdistribusi dengan normal. Demikian pula sebaliknya, jika probabilitas signifikansi residual lebih rendah dari 0,05 berarti residual tidak terdistribusi secara normal. Uji Kolmogorov Smirnov dapat dilihat pada Tabel 4.2 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Komolgorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 152 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation .80700290 Most Extreme Differences Absolute .135 Positive .097 Negative -.135 Kolmogorov-Smirnov Z 1.667 Asymp. Sig. 2-tailed .008 Tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai Asym.Sig 2-tailed adalah 0.008 dan diatas nilai signifikansi 0,05 hal ini berarti variabel residual data tidak mempunyai distribusi normal. Nilai kolmogorov-smirnov Z lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaaan antara distribusi teoritik dan distribusi empiric atau dengan kata lain data dikatakan normal. Metode lain untuk mengetahui normalitas adalah dengan menggunakan metode analisis grafik baik dengan melihat grafik secara histogram ataupun dengan melihat secara Normal Probability Plot. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat histogram dari residualnya: Universitas Sumatera Utara 1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal regresi memenuhi asumsi normalitas 2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Berikut hasil uji normalitas yang diperoleh dalam analisis penelitian ini pada Gambar 4.1 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data diolah Gambar 4.1 Grafik Histogram Gambar 4.1 menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal karena bentuk kurva memiliki kemiringan yang cenderung imbang dan kurva berbentuk Universitas Sumatera Utara menyerupai lonceng. Dapat disimpulkan bahwa variabel pengganggu atau residual memiliki pola mendekati distribusi normal. Sumber : Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Gambar 4.2 Normal P-Plot Berdasarkan Gambar 4.2 Normal Probability Plot diatas dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas karena data menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebaran data searah mengikuti garis diagonal.

4.2.2.2. Uji Multikolinearitas