4.1.15. PT. Bumi Resources Tbk BUMI
PT. Bumi Resources Tbk adalah perusahaan eksportir Batubara Termal terbesar di dunia, BUMI telah memiliki portofolio batubara dan logam lainnya.
Didirikan pada tanggal 26 Juni 1973 dan BUMI melakukan penawaran umum perdana saham yang tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya yang sekarang
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 Juli 1990. Komposisi kepemilikan saham oleh publik sebesar 70,82 sedangkan sisanya 29,18 dimiliki oleh pihak asing.
4.1.16. PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN
PT. Charoen Pokphand Indonesia didirikan di Indonesia dengan nama PT. Charoen Pokphand Indonesia Animal Feedmill Co. Limited, berdasarkan akta
pendirian yang dimuat dalam Akta No. 6 tanggal 7 Januari 1972, yang dibuat dihadapan Drs. Gde Ngurah Rai, SH, Notaris di Jakarta. Kegiatan utama usaha
adalah industri makanan ternak, pembibitan dan budidaya ayam ras serta pengolahannya, industri pengolahan makanan, pengawetan daging ayam dan sapi.
Kegiatan penunjang adalah mengimpor dan menjual bahan-bahan baku dan bahan-bahan farmasi, memproduksi dan menjual karung atau kemasan plastik.
Pada tanggal 18 Maret 1991 perusahaan ini menjadi perusahaan publik di BEI dengan komposisi kepemilikan saham oleh investor publik pada tahun 2013
sebesar 44,47.
4.1.17. PT. XL Axiata Tbk EXCL
Berdiri pada tanggal 6 Oktober 1989 dengan nama PT. Grahametropolitan Lestari, XL mulai beroperasi sebagai perusahaan perdagangan barang dan jasa
umum. Pada tahun 1996, XL memasuki sektor telekomunikasi setelah
Universitas Sumatera Utara
mendapatkan izin operasi GSM 900 dan secara resmi meluncurkan layanan GSM. Dengan demikian, XL menjadi perusahaan swasta pertama di Indonesia yang
menyediakan layanan telepon seluler. Perseroan mengubah nama menjadi PT. Excelcomindo Pratama, sesuai dengan perjanjian kerja sama antara Grup Rajawali
dan tiga investor asing NYNEX, AIF, dan Mitsui. XL kemudian melakukan Penawaran Saham Perdana IPO pada tanggal 29 September 2005 dan
mendaftarkan sahamnya di BEI. Pada tahun 2009, PT. Excelcomindo Pratama Tbk berganti nama menjadi PT. XL Axiata Tbk. Pada tahun 2013, komposisi
kepemilikan saham oleh investor publik sebesar 33,51.
4.1.18. PT. Gudang Garam Tbk GGRM
Gudang Garam berdiri pada tanggal 26 Juni 1958. Gudang Garam adalah produsen rokok kretek terkemuka, rokok kretek identik dengan Indonesia yang
merupakan salah satu sentra utama perdagangan rempah di dunia. Gudang Garam memiliki tiga anak perusahaan utama yaitu PT. Surya Pemenang, yang
memproduksi kertas karton untuk kemasan rokok Gudang Garam, PT. Surya Madistrindo, sebagai distributor tunggal produk Perseroan, dan PT. Surya Air
sebagai penyedia layanan jasa penerbangan tidak berjadwal. Saham Perseroan pertama kali tercatat di BEI pada tanggal 27 Agustus 1990. Pada tahun 2013,
komposisi kepemilikan saham oleh investor publik sebesar 24,45.
4.1.19. PT. Indomobil Sukses International Tbk IMAS