mendapatkan izin operasi GSM 900 dan secara resmi meluncurkan layanan GSM. Dengan demikian, XL menjadi perusahaan swasta pertama di Indonesia yang
menyediakan layanan telepon seluler. Perseroan mengubah nama menjadi PT. Excelcomindo Pratama, sesuai dengan perjanjian kerja sama antara Grup Rajawali
dan tiga investor asing NYNEX, AIF, dan Mitsui. XL kemudian melakukan Penawaran Saham Perdana IPO pada tanggal 29 September 2005 dan
mendaftarkan sahamnya di BEI. Pada tahun 2009, PT. Excelcomindo Pratama Tbk berganti nama menjadi PT. XL Axiata Tbk. Pada tahun 2013, komposisi
kepemilikan saham oleh investor publik sebesar 33,51.
4.1.18. PT. Gudang Garam Tbk GGRM
Gudang Garam berdiri pada tanggal 26 Juni 1958. Gudang Garam adalah produsen rokok kretek terkemuka, rokok kretek identik dengan Indonesia yang
merupakan salah satu sentra utama perdagangan rempah di dunia. Gudang Garam memiliki tiga anak perusahaan utama yaitu PT. Surya Pemenang, yang
memproduksi kertas karton untuk kemasan rokok Gudang Garam, PT. Surya Madistrindo, sebagai distributor tunggal produk Perseroan, dan PT. Surya Air
sebagai penyedia layanan jasa penerbangan tidak berjadwal. Saham Perseroan pertama kali tercatat di BEI pada tanggal 27 Agustus 1990. Pada tahun 2013,
komposisi kepemilikan saham oleh investor publik sebesar 24,45.
4.1.19. PT. Indomobil Sukses International Tbk IMAS
PT. Indomobil Sukses Internasional Tbk awalnya didirikan sebagai hasil dari merger antara PT. Indomulti Inti Industri Tbk IMII dan PT. Indomobil
Investment Corporotion IIC pada 6 November 1997 dimana IMII adanlah entitas
Universitas Sumatera Utara
yang dipertahankan. IMII didirikan pada tanggal 20 Maret 1987. Perusahaan dan anak perusahaan Group yang didirikan beroperasi di Indonesia. Ruang lingkup
kegiatan group bergerak dalam bidang perakitan dan penyaluran mobil, bus, truk dengan nama merek Suzuki, Nissan, Volvo, Volkswagen VW, Renault, dan
Hino. Kemudian perusahaan ini menyediakan jasa pemeliharaan otomotif, alat berat, pembiayaan, penyewaan dan jual beli mobil bekas. Perusahaan ini
mencatatkan sahamnya di BEI pada tanggal 15 November 1993. Komposisi kepemilikan saham oleh publik saat ini sebesar 10,46, PT. Tritunggal
Intipermata sebesar 18,05, dan pihak asing sebesar 71,49.
4.1.20. PT. International Nickel Indonesia Tbk INCO
PT. International Nickel Indonesia Tbk atau disebut juga PT. Vale Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang memproduksi nikel dalam matte dari
bijih lateritik pada fasilitas-fasilitas penambangan dan pengolahan terpadu di Pulau Sulawesi. Seluruh produksi dijual berdasarkan kontrak jangka panjang
dalam denominasi dollar AS. Didirikan pada tanggal 25 Juli 1968 dan terdaftar pada tanggal 16 Mei 1990 di Bursa Efek Indonesia. Komposisi kepemilikan
saham oleh publik saat ini sebesar 21,18, Vale Canada Limited 58,73, dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd 20,09.
4.1.21. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF
Didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma. Pada tahun 1994, berganti nama menjadi PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk dan di tahun yang sama mencatatkan sahamnya di BEI pada tanggal 14 Juli 1994. Pada tahun 2013, komposisi kepemilikan saham oleh investor publik
Universitas Sumatera Utara
sebesar 49,95. Kegiatan operasional perusahaan mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga
menjadi produk akhir yang tersedia di pasar.
4.1.22. PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTP