yang diproksikan dengan Price Book Value PBV. Dengan demikian dapat
dirumuskan kerangka konseptual penelitian sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.7 Hipotesis
Berdasarkan kerangka konseptual, maka hipotesis penelitian adalah Debt
to Assets Ratio DAR, Debt to Equity Ratio DER, Longterm Debt to Assets Ratio LDAR, Longterm Debt to Equity Ratio LDER, Growth, dan Size
berpengaruh signifikan terhadap Price Book Value PBV Perusahaan Indeks LQ-
45 di Bursa Efek Indonesia.
DER X
2
LDAR X
3
PBV Y DAR
X
1
LDER X
4
Growth X
5
Size X
6
Universitas Sumatera Utara
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau
hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini, akan dilihat pengaruh
leverage, growth, dan size terhadap nilai perusahaan indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan menggunakan situs www.idx.co.id. Penelitian ini laksanakan sejak bulan
Agustus 2013 sampai dengan Juni 2014.
3.3 Batasan Operasional
Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 2 dua bagian, yaitu: a. Variabel independen yaitu
Leverage yang terdiri dari rasio Debt to Asset Ratio DAR, Debt to Equity Ratio DER, Longterm Debt to Asset Ratio
LDAR, dan Longterm Debt to Equity Ratio LDER.
Universitas Sumatera Utara
b. Variabel terikat dependent variable, yaitu Price Book Value PBV.
2. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia.
3. Data yang digunakan adalah data laporan keuangan tahunan perusahaan periode 2009-2012.
3.4 Defenisi Operasional Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Variabel Independen
1. Debt to Assets Ratio DAR
Debt to Assets Ratio DAR merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar investasi aktiva dibiayai dengan total hutang.
Perhitungan DAR dilakukan dengan menggunakan rumus Irawati, 2006:
2. Debt to Equity Ratio DER
Debt to Equity Ratio DER merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban dalam membayar
hutangnya dengan jaminan modal sendiri. Perhitungan DER dilakukan dengan menggunakan rumus Irawati, 2006:
Universitas Sumatera Utara
3. Long Debt to Assets Ratio LDAR
Long Debt to Assets Ratio LDAR merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh besar hutang jangka panjang digunakan untuk
investasi pada sektor aset. Perhitungan LDAR dilakukan dengan menggunakan rumus Hanafi, 2003:
4. Long Debt to Equity Ratio LDER
Long Debt to Equity Ratio LDER merupakan rasio yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara jumlah pinjaman jangka panjang yang
diberikan kreditur dengan jumlah modal sendiri yang diberikan oleh pemilik perusahaan. Perhitungan LDER dilakukan dengan menggunakan rumus Hanafi,
2003:
5. Growth
Growth merupakan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan size serta suatu aspek yang menunjukkan sampai seberapa jauh perusahaan akan
menggunakan hutang sebagai sumber pembiayaannya. Perhitungan growth
dilakukan dengan menggunakan rumus Haruman 2008 dalam Pratiwi, 2011:
Universitas Sumatera Utara
6. Size
Size merupakan simbol ukuran perusahaan yang menjelakan fleksibilitas dalam memperoleh modal. Perhitungan
size dilakukan dengan menggunakan rumus Silaban 2013:
b. Variabel Dependen