PT. Alam Sutera Realty Tbk ASRI PT. Bank Central Asia Tbk BBCA PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk BBNI PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BBRI

kalori sedang dan kandungan sulfur, abu, dan emisi Nox yang sangat rendah. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 28 Juli 2004 dan mencatatkan sahamnya di BEI pada tanggal 16 Juli 2008 dengan komposisi kepemilikan saham oleh investor publik saat ini sebesar 49,86.

4.1.3. PT. AKR Corporindo Tbk AKRA

PT. AKR Corporindo Tbk adalah perusahaan penyedia solusi supply chain terpadu yang beroperasi dalam distribusi Bahan Bakar Minyak BBM dan bahan kimia dasar, jasa logistik, pembuatan sorbitol, dan bahan perekat, serta pertambangan dan perdagangan batubara. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 28 November 1977 dan mencatatkan sahamnya di BEI pada tanggal 3 Oktober 1994. Komposisi kepemilikan saham oleh investor publik saat ini sebesar 41,23.

4.1.4. PT. Astra International Tbk ASII

Astra pertama kali didirikan sebagai perusahaan perdagangan di sebuah ruang kecil di Jakarta pada tahun 1957. Di usia yang ke-57 tahun saat ini, Astra telah berkembang menjadi salah satu perusahaan terbesar nasional yang diperkuat 185.580 orang karyawan di 170 perusahaan termasuk anak perusahaan, perusahaan asoisasi dan jointly controlled entities. Pada tanggal 4 April 1990, Astra mencatatkan sahamnya di BEI dengan komposisi kepemilikan saham oleh investor publik saat ini sebesar 49,91.

4.1.5. PT. Alam Sutera Realty Tbk ASRI

PT. Alam Sutera Realty Tbk didirikan pada tanggal 3 November 1993 dengan nama PT. Adhihutama Manunggal oleh Harjianto Tirtohadiguno beserta Universitas Sumatera Utara keluarga yang memfokuskan kegiatan usahanya di bidang properti. Perusahaan mengganti nama menjadi PT. Alam Sutera Realty Tbk dengan akta tertanggal 19 September 2007 No.71 dibuat oleh Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta. Pada tanggal 18 Desember 2007 perusahaan menjadi perusahaan publik dengan melakukan penawaran umum di BEI dengan komposisi kepemilikan saham oleh investor publik saat ini sebesar 36,06.

4.1.6. PT. Bank Central Asia Tbk BBCA

Pada tahun 1955 berdiri sebuah perusahaan yang bernama NV Perseroan Dagang dan Industrie Semarang Knitting Factory sebagai cikal bakal Bank Central Asia BCA. Pada tahun 1957, BCA mulai beroperasi pada 21 Februari 1957 dan berkantor pusat di Jakarta. Pada 1970-an BCA memperkuat jaringan layanan cabang. Tahun 1977 BCA berkembang menjadi Bank Devisa. Pada tanggal 31 Mei 2000 perusahaan ini menjadi perusahaan publik dengan melakukan penawaran umum di BEI dengan komposisi kepemilikan saham oleh investor publik saat ini sebesar 54,42.

4.1.7. PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk BBNI

PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk BNI didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1946 dan awalnya sempat berfungsi sebagai bank sentral di Indonesia, sebelum akhirnya beroperasi sebagai bank komersial sejak tahun 1955. BNI tercatat di BEI pada tanggal 25 November 1996 dan menjadi bank BUMN Badan Usaha Milik Negara pertama yang mencatatkan sahamnya di BEI. Pada tahun 2013, Pemerintah Republik Indonesia Universitas Sumatera Utara memegang 60,61 saham BNI, sementara sisanya 39,39 dimiliki oleh pemegang saham publik baik individu maupun institusi, domestik, dan asing.

4.1.8. PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BBRI

Bank Rakyat Indonesia BRI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang sekaligus merupakan salah satu bank yang memberikan layanan microbanking terbesar di dunia. Pendirian perusahaan pada tanggal 18 Desember 1968. Saham Perseroan telah dicatatkan di BEI pada tanggal 10 November 2003. Pada tahun 2013, Pemerintah Republik Indonesia memegang 57,32 saham BRI, sementara sisanya 42,68 dimiliki oleh pemegang saham publik baik individu maupun institusi, domestik, dan asing.

4.1.9. PT. Bank Danamon Indonesia Tbk BDMN