101
Modul Pelatihan Matematika SMA
3.  Prestasi belajar matematika siswa dibatasi pada prestasi yang dicapai dari  hasil  belajar  siswa  berupa  nilai  setelah  mengikuti  tes  evaluasi
pada materi trigonometri.
F.  Definisi Operasional
Untuk  menghindari  kesalahpahaman  makna  dalam  penelitian  ini, berikut adalah definisi dari beberapa istilah:
1  Peningkatan  yang  dimaksud  dalam  penelitian  ini  adalah  adalah kenaikkan  ketegori  aktivitas  dan  persentase  ketuntasan  hasil  belajar
siswa sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament TGT .
2  Aktivitas belajar siswa adalah segala kegiatan dan tingkah laku siswa selama  pembelajaran  dengan  menerapkan  model  pembelajaran
kooperatif tipe Team Game Tournament TGT. 3  Hasil  belajar  siswa  adalah  nilai  yang  diperoleh  siswa  pada  setiap
siklus setelah mengikuti tes evaluasi pada pembelajaran trigonometri. 4  Model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Team  Game  Tournament  TGT
merupakan  sebuah  model  pembelajaran  dimana  siswa  belajar  dan bekerja  dalam  kelompok  kooperatifnya.  Masing-masing  siswa
bertanggungjawab  untuk  menguasai  bahan  ajar  yang  diberikan, kemudian  perwakilan  kelompok  dengan  kemampuan  sama  akan
dipanggil untuk bertanding pada turnamen akademik. Kelompok yang memenangkan turnamen dinyatakan sebagai pemenang dan diberikan
penghargaan.
BAB IITINJAUAN PUSTAKA A.  DESKRIPSI TEORI
1.  Belajar
Belajar adalah proses perubahan yang terjadi pada individu setelah mengalami  serangkaian  kegiatan.  Hal  ini  sebagaimana  dinyatakan  oleh
Komara  2014:  14  belajar  merupakan  proses  perubahan  prilaku  atau pribadi  seseorang  berdasarkan  praktek  atau  pengalaman  tertentu.
Artinya, perubahan pada tingkah laku yang diperoleh melalui pengalaman dan latihan adalah hal yang sengaja dilakukan.
Siahaan  dalam  Hamiyah  dan  Jauhar,  2005:  2  menegaskan  bahwa belajar  adalah  suatu  bentuk  perubahan  dalam  diri  seseorang  yang
dinyatakan  dengan  cara  bertingkah  laku  yang  baru  berdasarkan pengalaman dan latihan. Tingkah laku yang baru itu,  misalnya dari tidak
tahu  menjadi  tahu,  timbulnya  pengertian  baru,  serta  timbul  dan berkembangnya sifat-sifat sosial dan emosional.
Lebih  lanjut  Jufri  2013:  38  mengatakan  belajar  meliputi  adanya perkembangan  pengetahuan,  keterampilan,  sikap  dan  tingkah  laku  pada
diri  siswa  yang  terjadi  sebagai  akibat  dari  kegiatan  mengobservasi,