Manfaat Hasil Penelitian Gabung rekon SMA kk C
105
Modul Pelatihan Matematika SMA
No. Langkah-langkah
Tingkah Laku Guru 3.
Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-
kelompok belajar Pengajar menjelaskan pada siswa
bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu
setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien
4. Membimbing kelompok
bekerja dan belajar Pengajar membimbing kelompok
belajar pada saat siswa mengarjakan tugas
5. Evaluasi
Pengajar mengevaluasi hasil belajar tetang materi yang telah dipelajari atau
masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
6. Memberikan
penghargaan Pengajar mencari cara-cara untuk
menghargai upaya maupun hasil belajat individu dan kelompok
6. Model pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament TGT a. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game
Tournament TGT
Team Game Tournament TGT merupakan salah satu strategi pembelajaran kooperatif yang dikembangkan untuk membantu siswa
mereview dan menguasai materi pembelajaran. TGT berhasil meningkatkan
skill-skill dasar,
pencapaian, interaksi
positif antarsiswa, harga diri, dan sikap penerimaan pada siswa-siswa yang
berbeda. Dalam TGT, setiap siswa ditempatkan dalam satu kelompok yang terdiri dari siswa berkemampuan rendah, sedang dan tinggi.
Setiap anggota ditugaskan untuk mempelajari materi serta mengerjakan soal pada Lembar Kegiatan berupa LLS terlebih dahulu
bersama anggota kelompok. Selain pemberian Lembar Kegiatan, diberikan juga Lembar Jawaban yang berisi jawaban secara singkat
agar siswa dapat mencocokkan hasil pekerjaannya dengan jawaban yang ada pada Lembar Jawaban. Setelah itu mereka diuji secara
individu melalui game akademik. Nilai yang mereka peroleh dari game akan menentukan skor kelompok mereka masing-masing Huda,
2014: 197.
Slavin 2015: 13 menambahkan setiap mingu dalam TGT, siswa akan memainkan game akademik dengan anggota kelompok lain
untuk menyumbangkan poin bagi skor timnya. Siswa memainkan game ini pada meja turnamen , dimana semua peserta dalam satu
meja turnamen adalah para siswa yang memiliki nilai matematika terakhir sama. Sebuah prosedur menggeser kedudukan membuat
permainan ini cukup adil. Peraih skor tertinggi akan mendapat skor 60 point untuk timnya, tanpa menghiraukan dari meja mana ia
mendapatkannya. Ini berarti bahwa mereka yang berprestasi rendah