KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN

74 c. Jika pengarangnya satu orang menulis dua buku atau lebih pada tahun yang berbeda, maka tahun penerbitan diurut berdasarkan tahun lebih awal. Keraf, Gorys. 1996. Menulissebagai Sebuah Keterampilan Berbahasa. Flores: Nusa Indah. Keraf, Gorys. 1998. Diksi dan Gaya Bahasa. Flores: Nusa Indah. d. Bila pengarangnya lebih dari seorang, maka penulsanya adalah nama akhir kedua atau ketiga pengarang diutamakan contohnya: Alson, Benjamis F, and Pickett, Valma B. 1983. Beginning Morphology and Syntax. Dallas: The Summer Institute of Lingustics, Ltd.

2. Sumber Pustaka berupa Artikel dari Kumpulan Artikel Bereditor

Penilisannya dimulai dengan nama akhir koma, nama depan titik, tahun kumpulan artikel titik, judul artikel titik, nama editor tidak dibalik, ringasan ed, dalam kurung titik, judul buku dicetak miring koma, nomor halaman titik, nama kota penerbitan titik dua dan nama penerbit titik. Baris kedua harus Indent masuk satu tab. a. Bila editornya seorang, maka penulisannya sebagai berikut. Chung, S. 1976. On The Subject of Two Passives in Indonesian, In C.N. Li ed.. Subject and Topic, 57-69. New York: Academic Press. b. Jika pengarangnya dua orang, maka penulisannya sebagai berikut. Rosen, C.G. The Interface between Semantic Roles and Intial Grammatical Roles, In D.M. Perlmutter and C.G. Rosen eds.. Studies in Relationaal Grammar 2, 5-20. Chicago: The University od Chicago Press.

3. Sumber Pustaka berupa Artikel dalam JurnalBuletin

Penulisan dimulai dengan nama akhir penulis koma, nama depan titik, tahun penerbitan titik, judul artikel titik, judul jurnalbuletin dicetak miring titik dua dan nomor halaman titik. Baris kedua harus indent masuk satu tab. a. Bila pengarangnya satu orang, penulisannya sebagai berikut. Musaddat, Syaiful. 2008. Membuat Penilaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Terpercaya. Lidaya Edisi III tahun IV: 231-238. 75 b. Jika pengarangnya lebih dari seorang, penulisannya sebagai berikut: Nurmalayani, A. dan Musaddat, S. 2009. Sintaksis dalam Pengajaran Bahasa. Lidaya Edisi I Tahun V: 63-68.

4. Sumber Pustaka berupa Artikel dalam KoranMajalah

Penulisannya dimulai dengan nama akhir penulis koma, nama depan titik, tahun koma, tanggal dan bulan titik, judul tulisan titik, judul koranmajalah dicetak miring koma dan nomor halaman titik. Baris kedua harus indent masuk satu tab, contohnya: Huda, M, 1991 13 November. Menyiasati Krisis Listrik. Musim Kering, Jawa Pos, Hal. 6.

5. Sumber Pustaka dari Artikel KoranMajalah Tanpa Penulis

Penulisannya dimulai dengan nama koran titik, tahun koma, tanggal dan bulan titik, judul artikel dicetak miring titik, halaman titik baris kedua harus indent masuk satu tab, misalnya: Jawa Pos. 1995, 22 April. Wanita Kelas Bawah Umumnya Lebih Mandiri. Hal.3. 6. Acuan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit Tanpa Pengarang dan Penulis Penulisannya dimulai dengan judul atau dokumen dicetak miring titik, tahun titik, kota penerbit titik dua dan nama penerbit titik, baris kedua harus indent, misalnya: Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1990 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta PT Arnas Duta Jaya.

7. Acuan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut

Penulisannya dimulai dengan nama lembaga titik, tahun titik, judul tulisan dicetak miring titik, kota penerbit titik dua, dan lembaga titik, baris kedua indent, misalnya: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Depdiknas.