Riset Operasi LANDASAN TEORI

8

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dibahas beberapa konsep teori permainan pada permainan berstrategi murni dan campuran dari dua pemain yang akan digunakan sebagai landasan berpikir dalam melakukan penelitian ini.

2.1 Riset Operasi

Permasalahan yang dihadapi pada dunia industri, perdagangan, pemerintahan, dan sebagainya semakin hari semakin komplek dan rumit. Permasalahan tersebut diperlukan pengembangan dalam metodologi pemecahan masalah tersebut. Cara yang baik dalam memecahkannya menimbulkan kebutuhan akan teknik-teknik riset operasi operation research. Riset operasi diartikan sebagai peralatan manajemen yang menyatukan ilmu pengetahuan, matematika, dan logika dalam rangka memecahkan masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari, sehingga akhirnya permasalahan tersebut dapat dipecahkan secara optimal Subagyo,1993. Riset Operasi juga diartikan sebagai aplikasi metode ilmiah pada permasalahan yang kompleks yang muncul dalam manajemen sistem yang besar yang mungkin melibatkan manusia, mesin, material dan uang yang ditemukan antara lain pada industri, bisnis, pemerintahan, dan pertahanan. Penerapan riset operasi didasarkan pada kebutuhan untuk mengalokasikan Universitas Sumatera Utara sumber daya yang terbatas sehingga lebih efektif dan efisien. Tujuan utama adalah membantu manajemen menentukan kebijakan dan tindakan ilmiah. Riset operasi merupakan suatu metode untuk memecahkan masalah optimasi. Dalam riset operasi yang dibahas meliputi dynamic programming, network analysis, Markov chain, game theory, nonlinear programming, dan integer linear programming. Universitas Sumatera Utara 9 Suatu model dikatakan baik jika model tersebut bermanfaat dalam menjawab permasalahan yang menjadi perhatian. Hal ini perlu diperhatikan dalam membangun model dalam Riset Operasi. Prinsip dasar itu sebagai berikut : 1. Jangan membangun model yang rumit jika dapat dibuat model yang lebih sederhana. 2. Jangan mengubah permasalahan agar cocok dengan teknik atau metoda yang ingin digunakan. 3. Proses deduksi harus dilakukan secara baik. 4. Proses validasi terhadap model harus dilakukan sebelum model tersebut diimplementasikan. 5. Jangan memaksakan untuk menjawab suatu pertanyaan tertentu dari suatu model yang dirancang untuk menjawab pertanyaan itu. 6. Suatu model punya karakteristik tertentu, sehingga jangan terlalu menjual model yang dikembangkan. Suatu model seringkali menghasilkan suatu kesimpulan yang sederhana dan menarik. 7. Suatu model yang dikembangkan memerlukan inputentry data yang cermat.

2.2 Teori Permainan