60
1.6 Pembuatan Serbuk Kaca
Penelitian ini menggunakan serbuk kaca yang butirannya halus dan lolos ayakan No.200. Untuk mendapatkan serbuk kaca yang halus digunakan penumbuk
manual dengan menggunakan lesung besi dan blender. Adapun alat dan bahan serta prosedur pekerjaannya adalah sebagai berikut:
1. Alat dan Bahan:
a. Martil
b. Karet Pembungkus Botol Kaca
c. Lesung Besi
d. Penumbuk Besi
e. Kayu Penutup Lesung
f. Blender
g. Ember Penampung
h. Ayakan No.200
i. Pan
j. Botol-botol kaca
2. Prosedur pekerjaan:
a. Bersihkan botol-botol kaca dari sisa-sisa kotoran;
b. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan;
c. Masukkan botol kaca kedalam karet pembungkus botol kaca;
d. Tutup karet dan kemudian pukul botol kaca yang sudah terdapat dalam
karet dengan menggunakan martil hingga pecah;
61
e. Hasil pecahan kaca tersebut kemudian ditumbuk dengan menggunakan
penumbuk dan lesung besi, bagian atas lesung besi ditutup agar pecahan kaca tidak keluar;
f. Blender hasil tumbukan kaca tersebut;
g. Serbuk kaca hasil blender tersebut kemudian di ayak dengan ayakan
No.200, sampel yang lolos ayakan No. 200 adalah serbuk kaca yang digunakan pada penelitian ini.
1.7 Pembuatan Foaming Agent
Penelitian ini menggunakan zat aditif berupa foaming agent dengan merek dagang MEYCO FIX SLF 20 zat ini memiliki fungsi sebagai pengisi rongga
dalam campuran pengecoran sehingga bobot bahan pengecoran yang telah dicampurkan dan ditambah foaming agent menjandi lebih ringan. Adapun
peralatan dan bahan serta prosedur pekerjaannya adalah sebagai berikut: 1.
Alat dan Bahan: a.
Hand bor b.
Gelas Ukur c.
Mata bor yang telah dimodifikasi d.
Ember sebagai wadah e.
Penutup wadah f.
Timbangan dengan ketelitian 0.1 g.
Gelas Ukur h.
Foaming agent dengan merek dagang Meyco fix SLF 20
62
2. Prosedur pekerjaan:
a. Siapkan hand bor sebagai pengaduk
b. Siapkan air dalam ember sebagai wadah sebanyak yang diperlukan.
c. Masukkan foaming agent MEYCO FIX SLF 20 kedalam air dengan
perbandingan campuran 1:20 dengan banyaknya air. d.
Aduk campuran tersebut hingg merata. e.
Siapkan handbor dan aduk campuran air dan foaming agent tersebut hingga merata, untuk mendapatkan berat busa density foaming antara 80-
90 gramliter. f.
Cek kondisi foaming, timbang berat foaming tersebut intuk mendapatkan density yang direncanaka.
Gambar 3.7 Cairan foaming agent dan pencampuran foaming agent dengan
air
Gambar 3.8 Pembuatan foaming agent dan penimbangan berat foaming
agent
63
1.8 Perancangan Komposisi Pengecoran