Model Analisis Faktor Statistik yang Berkaitan Dengan Analisis Faktor

12 multivariate selanjutnya. Misalnya analisis regresi berganda dan analisis diskriminan. 3. Mengenali atau mengidentifikasi suatu set variabel yang penting dari suatu set variabel yang lebih banyak jumlahnya untuk dipergunakan di dalam analisi multivariate selanjutnya.

2.9.2 Model Analisis Faktor

Secara matematis, analisis faktor hampir sama dengan analisis regresi. Yaitu dalam bentuk fungsi linear. Jumlah varians yang dikotribusi dari sebuah variabel dengan seluruh variabel lainnya lbih dikelompokkan sebagai komunitas. Kovarians diantara variabel dijelaskan terbatas dalam sejumlah komponen kecil ditambah sebuha faktor unnik untuk setiap variabel. Faktor-faktor tersebut tidak secara eksplisit diamati. Jika variabel distandarisasi, maka model analisis faktor dapat ditulis sebagai berikut: = 1 � 1 + 2 � 2 + 3 � 2 + ⋯ + � + ⋯ + � + Dimana : = Variabel ke i yang dibakukan = Koefisien regresi yang dibakukan untuk variabel i pada komponen faktor j � = Komponen faktor ke j = Koefisien regresi yang dibakukan untuk variabel ke-i pada faktor yang unik ke-i µ = Faktor unik variabel ke-i M = Banyaknya komponen faktor Faktor yang unik tidak berkolerasi dengan sesama faktor yang unik dan juga tidak berkorelasi dengan komponen faktor. Komponen faktor sendiri bisa Universitas Sumatera Utara 13 dinyatakan sebagai kombinasi linier dari variabel-variabel yang terlihat terobservasi hasil penelitian lapangan. � = 1 1 + 2 2 + 3 3 + ⋯ + Dimana : � = Perkiraan faktor ke i didasarkan pada nilai variabel = Koefisien nilai faktor ke i = Banyaknya variabel

2.9.3 Statistik yang Berkaitan Dengan Analisis Faktor

Statistik yang berkaitan dengan faktor adalah : a. Barlett’s test of sphericity Barlett’s test of sphericity adalah uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis yang mengatakan bahwa variabel-variabel tersebut tidak berkorelasi dalam populasinya. Dengan kata lain, matriks korelasi populasi adalah sebuah matriks identitas, dimana setiap variabel berkorelasi dengan variabel itu sendiri. r=1, tetapi tidak berkorelasi dengan variabel lainnya r=0. Statistik uji barlett adalah sebagai berikut : 2 = − − 1 − 2 +5 6 1 | | Dengan derajat kebebasan degree of freedom df = = − 12 Keterangan : = jumlah observasi = jumlah variabel | | = determinan matriks korelasi Universitas Sumatera Utara 14

b. Correlation matrix Matriks Korelasi