Percentage of variance Persentasi Varians Residuals Scree plot Langkah-langkah analaisis Faktor

16 Keterangan : = koefisien korelasi sederhana antara variabel ke- dan ke-k � = koefisien korelasi parsial antara variabel ke- dan ke- Measure of Sampling Adequency MSA yaitu suatu indeks perbandingan antara koefisienkorelasi parsial untuk setiap untuk variabel. MSA digunakan untuk mengukur kecukupan sampel.

i. Percentage of variance Persentasi Varians

Persentasi varans adalah persentase total varians yang disumbangkan oleh setiap faktor.

j. Residuals

Residuals adalah selisih antara korelasi yang terobservasi berdasarka input correlation matrix dan korelasi hasil reproduksi yang diestimasi dari matriks faktor.

k. Scree plot

Scree plot adalah sebuah plot dari eigenvalue untuk menentukan banyaknya faktor.

2.12 Langkah-langkah analaisis Faktor

Langkah-langkah dalam analisis faktr adalah sebagai berikut : 1.Merumuskan masalah 2. Membentuk matriks korelasi 3. Menentukan metode analisis faktor 4. Menentukan banyaknya faktor 5. Melakukan rotasi terhadap faktor 6. Membuat intrepretasi hasil rotasi dari faktor 7. Menentukan ketepatan model model fit Universitas Sumatera Utara 17

1. Merumuskan Masalah

Merumuskan masalah meliputi beberapa kegiatan. pertama, tujuan analisis faktor harus diidentifikasi. Variabel yang akan digunakan daam analisis faktor harus dispesifikasi berdasarkan penelitian sebelumnya, teori dan pertimbangan subjektif dari peneliti. Pengukuran variabel berdasarkan skala interval dan rasio. Besarnya sampel harus tepat, sebagai petunjuk umum besarnya sampel paling sedikit empat atau lima kali banyaknya variabel.

2. Membentuk matriks Korelasi

Proses nalaisis didasarkan pada suatu matriks korelasi antar variabel. Agar analisis faktor menjadi tepat, variabel-variabel yang dikumpulkan harus berkorelasi. Dilakukan perhitungan matriks korelasi Σ Matriks korelasi digunakan sebagai input analisis faktor.

3. Menghitung nilai karakteristik eigenvalue

Perhitungan nilai karakteristik eigenvalue, dimana perhitungan ini berdasarkan persamaan karakteristik : det �� − = 0 Dengan : = matriks korelasi � = eigenvalue � = matriks identitas Eigenvalue adalah jumlah varian yang dijelaskan oleh setiap faktor. Anton Howard, 2000

4. Menghitung vektor karakteristik eigenvector

Penentuan vektor karakteristik eigenvector yang bersesuaian dengan nilai karaktristik eigenvalue, yaitu dengan persamaan : =λ Dengan: =eigenvector,Anton Howard, 2000

5. Menentukan Banyaknya Faktor

Adalah beberapa prosedur yang dapat dipergunakan dalam menentukan banyaknya faktor yaitu, penentuan secara priori, penentuan berdasarkan pada Universitas Sumatera Utara 18 eigenvalue, penentuan berdasarkan Scree plot, penentuan berdasarkan persentase varians, penentuan berdasarkan Split-Half Reliabilitiy, dan penentuan berdasarkan uji signifikan.

a. Penentuan Secara A Priori