Variabel Penelitian Jenis Sumber Data Skala Pengukuran

5 Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien RS Umum Padang Sidempuan.

2.2.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiono, 2011: 11. Pada penelitian ini, peneliti mengambil sampel diwilayah RS Umum Padang Sidempuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin Umar, 2003 : 120, yaitu: n = 1+ . 2 dimana : n = jumlah elemenanggota sampel N = jumlah elemenanggota populasi e = error level tingkat kesalahan catatan : umumnya digunakan 1 atau 0,01, 5 atau 0,05, dan 10 atau 0,1 catatan dapat dipilih oleh peneliti. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Menurut Sugiyono2011 : 64 metode simple random sampling adalah pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.

2.3 Variabel Penelitian

Variabel ialah sesuatu yang nilainya berubah-ubah menurut waktu atau berbeda menurut elemen tempat Supranto : 2004. Umumnya nilai karakteristik merupakan variabel, diberi simbol huruf X. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah skill para perawat, fasilitas, pelayanan, kelengkapan obat, empati, dan ketanggapan. Universitas Sumatera Utara 6

2.4 Jenis Sumber Data

Data merupakan komponen utama dalam statistika. Data adalah bahan baku yang jika diolah melalui berbagai analisis dapat melahirkan informasi, dimana dengan informasi tersebut dapat diambil suatu keputusan. Jenis dan sumber data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari pengamatan di RS Umum Padang Sidempuan. Kuesioner diberikan pada responden yang merupakan pasien dari RS Umum Padang Sidempuan. 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi dokumnetasi, baik dari buku, jurnal majalah dan situs internet yang mendukung penelitian ini.

2.5 Skala Pengukuran

Skala pengukuran suatu prosedur pemberian angka atau simbol lain kepada sejumlah ciri suatu objek agar dapat menyatakan karakteristik angka pada ciri tersebut. Skala pengukuran oleh S.S Steven 1976 dibagi atas 4 bagian: a. Skala Nominal Skala nominal adalah skala pengukuran yang paling sederhana yang dilambangkan dengan kata-kata, huruf, simbol atau bilangan. Skala ini digunakan untuk mengklasifikasikan objek-objek atau kejadian-kejadian kedalam kelompok kategori yang terpisahuntuk menunjukan kesaman atau perbedaan ciri-ciri tertentu dari objek yang diamati. Pada skala nominal hasil pengukurannya bisa dibedakan tetapi tidak bisa diurutkan mana yang lebih tinggi, mana yang lebih rendah dan mana yang lebih di kesampingkan. Skala nominal merupakan skala yang paling rendah atau jenis pengukurannya terbatas. Contoh: Jenis kelamin, 1= pria; 2 = wanita. b. Skala Ordinal Skala ordinal adalah skala pengukuran yang selain mempunyai ciri untuk membedakan juga mempunyai ciri untuk mengurutkan pada rentang tertentu. Dengan membedakan skala ordinal objek-objek juga dapat digolongkan dlaam kategori tertentu. Angka atau huruf yang diberikan mengandung tingkatan, Universitas Sumatera Utara 7 sehingga dari kelompok terbentuk dapat dibuat peringkat yang menyatakan hubungan lebih dari atau kurang dari menurut aturan penataan tertentu. c. Skala Interval Skala interval adalah skala pengukuran yang mengelompokkan objek- objek ke dalam kelas-kelas yang mempunyai urutan dan perbedaan dalam jarak yang sama. Misalnya, suhu tertinggi pada bulan Maret dikota A, Kota B dan Kota C, berturut-turut adalah 20,23,16 derajat celcius. Kita dapat membedakan dan mengurutkan besarnya suhu di kota tersebut, sebab 1 derajat celcius menyatakan satu unti pengukuran yang tetap. d. Skala Rasio Nisbah Skala rasio adalah skala yang mempunyai 4 ciri, yaitu membedakan, mengurutkan, jarak yang sama, dan mempunyai titik nol tulen titik nol yang berarti sehingga dapat menghitung rasio atau perbandingan antar nilai. Semua ciri skala interval menjadi ciri skala rasio, perbedaan antar nilai-nilai diketahui dan bernilai tetap, kategori-kategori nilai juga bersifat lepas. Hanya saja skala rasio mempunyai titik nol yang berarti dan rasioperbandingan antar dua nilai juga berarti. Misalnya, Pak Anto mempunyai uang nol rupiah, artinya Pak Anto tidak mempunyai uang.

2.6 Skala untuk Instrumen Model Skala Sikap