BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Persepsi
2.1.1 Pengertian Persepsi Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa,atau hubungan yang
diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Dengan kata lain , persepsi adalah member makna pada stimuli inderawi. Dalam menafsirkan
makna inderawi melibatkan sensasi, atensi, ekspektasi, motivasi dan memori Rahmat 2000.
Manusia mengamati suatu objek psikologi dengan kacamatanya sendiri yang diwarnai oleh kepribadiannya. Sedangkan objek psikologi itu sendiri dapat
berupa kejadian, ide, atau situasi tertentu. Faktor-faktor pengalaman, peroses belajar atau sosialisasi memberikan bentuk dan stroketur terhadap apa yang
dilihat, sedangkan cakrawalanya memberikan arti terhadap objek psikologi tersebut. Melalui komponen akan timbul ide, kemudian konsep mengenai apa
yang dilihat, selanjutnya komponen konasi yang menentukan kesediaankesiapan jawaban berupa tindakan terhadap yang timbul adalah sikap apatis dan acuh tak
acuh. Keseimbangan ini dapat kembali jika persepsi dapat diubah melalui komponen kognisi.
2.1.2 Proses Pembentukan Persepsi
Menurat Feigl dalam Sukamto 2008 menekankan bahwa ada tiga mekanisme pembentukan persepsi yaitu 1 selectivity, 2 closure, 3
interpretation. Proses selectivity terjadi apabila seseorang menerima pesan maka akan berlangsung proses penyelesaian yang dianggap penting dan tidak penting,
Universitas Sumatera Utara
hal tersebut merupakan peristiwa yang saling berhubungan yang diperoleh dengan cara menyimpulkan dan penafsiran pesan. Proses closureakan menyeleksi hasil
kesimpulan, kemudian disusun suatu kesatuan pesan atau stimulus. Sedangkan interpretation terjadi apabila pesan tersebut diinterpretasikan atau penafsiran
stimulus secara menyeluruh ke dalam lingkungan. Proses pembentukan persepsi antara individu yang satu dengan individu
yang lain berbeda-beda, pembentukan persepsi tergantung berbagai faktor yang mempengaruhi, baik faktor internal seperti pengalaman, kainginan, proses belajar,
pengetahuan, motivasi, pendidikan dan faktor eksternal yang meliputi lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, faktor social budaya serta lingkungan fisik.
2.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persepsi
Ada dua faktor yang mempengaruhi persepsi, hal ini didukung oleh Notoatmodjo 2005 yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal
adalah faktor yang melekat pada objeknya, sedangkan faktor internal adalah faktor yang terdapat pada orang yang mempersepsikan stimulus tersebut.
2.1.4 Obyek Persepsi
Sebagaimana disebutkan bahwa persepsi itu merupakan pengamatan maka hal-hal apa yang diamati dapat dibedakan atas dua bentuk dan disebut sebagai
obyek dari persepsi itu. Adapun obyek dari persepsi itu adalah: 1.
Manusia termasuk di dalamnya kehidupan sosial manusia, nilai-nilai cultural dan lain-lain. Dalam hal ini digunakan istilah persepsi
interpersonal. 2.
Benda-benda mati seperti balok, pohon dan lain-lain. Dalam hal ini digunakan istilah persepsi obyek.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Konsep Perilaku Kesehatan