4. Doren Bayley Inggris, Hanne Marquarett Jerman, dan Father Josef
Eugster Taiwan Mereka mengenalkan pijat refleksi pada dunia modern hingga kini.
2.4.3 Pengobatan Pijat Refleksi
a. Kaki Sebagai Area Refleksi Manusia merupakan makhluk hidup yang mampu berdiri dan berjalan
tegak dengan kedua kaki. Pada kaki, berat badan tubuh akan bertumpu. Oleh karenanya, Tuhan Yang Maha Esa telah mendesain kaki manusia dengan stroketur
yang luar biasa yang terdiri dari puluhan tulang, otot, persendihan, dan saraf-saraf, yang masing-masingnya berhubungan satu sama lain Wahyuni Shanti, 2014.
Ketika kita berdiri, telapak kaki bagian atas dan tumit membentuk landasan untuk menampung berat badan kita. Ketika berjalan atau berlari, tumit
menerima benturan pertama. Kaki lantas menekan ke depan dengan bantuan lengkungan longitudinal, sedangkan Achilles tendon di betis berkonsentrasi
mengangkat tumit. Berat badan lalu bergeser ke bagian bola kaki. Bagian ini terdiri dari lengkung metatarsal yang melintang secara horizontal. Stroketur
demikian membantu gerakan ke dalam dan keluar menyesuaikan landasan yang berubah-ubah. Pada tahap akhir suatu langkah, jari-jari kaki mendorong telapak
kaki sehinga tubuh terdorong ke depan. Begitu seterusnya sampai sekian jarak kaki melangkah.
Setiap harinya, kaki manusia mengalami gerakan berulang karena manusia mau tidak mau harus berdiri, berjalan, atau berlari dalam menunjang aktivitasnya.
Beban kaki tentunya akan semakin bertambahnberat jika kita tidak pandai-pandai dalam memilih alas kaki. Beberapa temuan medern, seperti adanya sepatu bersol
Universitas Sumatera Utara
tipis ceper, berhak tinggi high heels, atau berbahan kain tipis, semakin membuat kaki rentan terhadap cedera. Kebiasaan menggunakan alas kaki yang
kurang tepat dapat menyebabkan bagian tengah kaki mengunci bahkan kehilangan kemampuan untuk menyerap benturan dari tiap langkah. Akhirnya kaki menjadi
tegang dan lelah. Kondisi kaki yang kurang baik tentunya akan berdampak pada organ-
organ tubuh lainya karena pada kaki terdapat area refleks yang berhubungan dengan organ-organ tubuh. Area refleks pada kaki membentuk peta yang hampir
mirip dengan peta anatomi tubuh. Misalnya, bagian pada jari-jari dan tumit kaki, masing-masing merefleksikan kepala dan punggung bagian bawah Wahyuni
Shanti, 2014. Adapun bagian-bagian sebagian area refleks adalah sebagai berikut:
1. Telapak kaki kanan
Telapak kaki kanan merefleksikan area-area yang berhubungan dengan tubuh sebelah kanan. Sebagai contoh ialah pada organ hati. Organ hati
terletak di bagian tubuuh sebelah kanan. Oleh karena itu, telapak kai kanan merefleksikan organ hati yang lebih luas dibandingkan telapak kaki kiri.
2. Telapak kaki kiri
Area refleks telapak kaki kiri berhubungan dengan tubuh sebelah kiri. Organ-organ tubuh seperti jantung, lambung, dan pamkreas terletak di
sebelah kiri. Oleh karena itu, telapak kaki kiri merefleksikan area-area tersebut lebih luas dibandingkan telapak kaki kanan.
Universitas Sumatera Utara
3. Kaki kiri atas
Pada kaki kiri bagian atas terdapat area-area yang berhubungan dengan tubuh sebelah kiri.
4. Kaki dalam
Tulang punggung direfleksikan di sepanjang telapak kaki bagian dalam. Sementara itu, ibu jari kaki berhubungan dengan leher, telapak kai bagian
atas di bawah ruas-ruas jari merefleksikan area di antara belikat kiri dan kanan, dan area bawah tumit merefleksikan tulang ekor.
5. Kaki kanan atas
Pada kaki kanan atas terdapat area-area yang berhubungan dengan tubuh sebelah kanan. Pada kaki kanan terdapat garis tengah yang membelah
telapak kaki menjadi dua bagian, yang dikenal sebagai garis pinggang. Punggung atas dan organ-organnya dipetakan pada bagian atas garis ini,
sedangkan punggung bawah dan organ di dalamnya dipetakan pada bagian bawah garis itu. Sementara itu, area refleks kelenjar limfa dan
selengkangan terdapat disekeliling pergelangan telapak kaki. 6.
Kaki luar Kaki luar merefleksikan bahu serta area-area yang berkaitan dengan
lengan dan sikut yang terdapat di sisinya. Selain itu, area refleks organ reproduksi, saraf siatika, dan pinggul, direfleksikan oleh pergelangan
telapak kaki yang melingkar. b. Tangan Sebagai Area Refleksi
Seperti halnya kaki, tangan juga didesain untuk beragam tugas supaya memudahkan berbagai aktivitas manusia. Tangan juga tersusun atas puluhan
Universitas Sumatera Utara
tulang, otot, urat dan saraf. Masing-masing bagian saling berkaitan satu sama lain. Jari-jari yang terdapat pada tangan mampu menggenggam suatu aktivitas yang
tidak dapat dilakukan jari-jari kaki. Genggaman kuat jari-jari tangan memungkinkan manusia mampu mengangkan beban berat sampai puluhan
kilogram. Tulang-tulang pada tangan dan kaki memiliki fungsi yang berbeda.
Tulang-tulang jari kaki, memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang-tulang pada jari-jari tangan karena jari-jari kaki hanya digunakan untuk keseimbangan
dan mengangkat, sedangkan jari-jari tangan lebih banyak digunakan untuk menggenggam. Walaupun demikian, susunan tulang-tulang kaki lebih kuat dalam
menopang berat seluruh tubuh, namun cukup ringan untuk memudahkan kita bergerak. Tulang-tulang karpal yang berukuran kecil pada pergelangan tangan dan
metakarpal pada jari-jarinya serta ibu jari yang luwes, saling bekerja sama, seperti diibaratkan rangkaian pengungkit yang canggih sehingga memungkinkan
terjadinya gerakan menggenggam. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, tidak sedikit
dari kata, yang menggunakan jari-jari tangan untuk menekan tuts-tuts keyboard dalam bekerja. Bila hal ini dilakukan secara berulang-ulang dan dalam jangka
waktu yang lama maka tangan akan semakin mudah untuk mengalami cedera. Contohya adalah gejala carpal tunne symdrome, yaitu pembengkakan jaringan
ikat dipergelangan tangan akibat terjepitnya saraf yang melewatinya. Seperti halnya kaki, tangan juga memiliki banyak simpul saraf yang peka dan sangat
reseptif terhadap pijatan refleksi Wahyuni Shanti, 2014.
Universitas Sumatera Utara
Adapun bagian-bagian tangan sebagai area refleksi adalah sebagai berikut:
1. Telapak tangan kiri
Area refleks telapak tangan kiri berhubungan dengan tubuh sebelah kiri. Area refleks tulang punggung terletak di bagian dalam, sedangkan area
refleks kedua bahu terdapat di bagian luarnya. Refleks kepala dan leher terdapat pada jari-jari dengan posisi tulang belakang di dekat pergelangan
tangan. 2.
Telapak tangan kanan Ada refleks telapak tangan kanan berhubungan dengan sisi kanan tubuh.
Contoh area refleks yang terdapat pada telapak kanan adalah area hati. 3.
Tangan kiri atas Bagian atas tangan kiri menampilkan sederetan area refleks yang
berkelompok, yang mewakili sisi kiri tubuh mulai dari sisi kepala kiri hingga ke sisi lutut kiri.
4. Tangan kanan atas
Area-area refleks tangan kanan atas berhubungan dengan sisi kanan tubuh. Area refleks kelenjar limfa, selangkangan, dan tuba folapi terdapat di
sekeliling pergelangan tangan. Sementara itu, di pangkal tulang panjang tangan, terdapat satu titik dengan area refleks punggung bawah, pinggul,
dan organ-organ yang di dalamnya terdapat di bawah titik ini.
2.4.4 Manfaat Pijat Refleksi Secara Umum