Penentuan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Uji Keseksamaan Presisi

28 Sampel yang telah dihaluskan ditimbang secara seksama sebanyak 25 g dan 50 g di dalam krus porselen, lalu ditambahkan 1 mL larutan baku kalsium konsentrasi 100 µgmL, 0,2 mL larutan baku besi konsentrasi 100 µ gmL, 1 mL larutan baku seng konsentrasi 10 µgmL, 2 mL larutan baku tembaga konsentrasi 10 µgmL, dan 1 mL larutan baku mangan konsentrasi 10 µgmL. kemudian dilanjutkan dengan prosedur destruksi kering seperti yang telah dilakukan sebelumnya. Menurut Harmita 2004, persen perolehan kembali dapat dihitung dengan rumus di bawah ini: Perolehan Kembali = C F − C A C ∗ A × 100 Keterangan: C A = Kadar logam dalam sampel sebelum penambahan baku C F = Kadar logam dalam sampel setelah penambahan baku C ∗ A = Kadar analit yang ditambahkan kedalam sampel

3.4.7.2 Penentuan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi

Batas deteksi merupakan jumlah terkecil analit dalam sampel yang dapat dideteksi yang masih memberikan respon signifikan. Sebaliknya, batas kuantitasi merupakan kuantitas terkecil analit dalam sampel yang masih dapat memenuhi kriteria cermat dan seksama. Menurut Harmita 2004, dan Rohman 2007 batas deteksi dan batas kuantitasi ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Simpangan Baku = � ∑Y−Yi 2 n −2 Batas Deteksi LOD = 3× �� ����� Batas Kuantitasi LOQ = 10× �� �����

3.4.7.3 Uji Keseksamaan Presisi

Universitas Sumatera Utara 29 Uji keseksamaan atau presisi diukur sebagai simpangan baku relatif atau koefisien variasi. Keseksamaan atau presisi merupakan ukuran yang menunjukkan derajat kesesuaian antara hasil uji individual ketika suatu metode dilakukan secara berulang untuk sampel yang homogen. Nilai simpangan baku relatif yang memenuhi persyaratan menunjukkan adanya keseksamaan metode yang dilakukan Harmita, 2004. Menurut Harmita 2004, rumus untuk menghitung simpangan baku relatif adalah: ��� = �� �̅ �100 Keterangan: �̅ : Kadar rata-rata sampel SD : Standard Deviation RSD : Relative Standard Deviation Universitas Sumatera Utara 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Identifikasi Sampel

Identifikasi sampel dilakukan oleh bagian Laboratorium Taksonomi Tumbuhan Departemen Biologi FMIPA Universitas Sumatera Utara. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa sampel yang digunakan adalah Pepino dengan jenis Solanum muricatum dari suku Solanaceae. Data hasil identifikasi dapat dilihat pada Lampiran 1.

4.2 Analisis Kuantitatif

4.2.1 Kurva Kalibrasi Kalsium, Besi, Zink, Tembaga dan Mangan

Kurva kalibrasi kalsium, besi, zink, tembaga dan mangan diperoleh dengan cara mengukur absorbansi dari larutan baku kelimanya pada panjang gelombang masing-masing. Dari pengukuran kurva kalibrasi untuk kelimanya diperoleh persamaan garis regresi yaitu Y = 0,0412 X + 0,0009 untuk kalsium, Y = 0,022177142 X + 0,000428571 untuk besi, Y = 0,3461 X + 0,0017 untuk zink, Y = 0,0174 X + 0,00016667 untuk tembaga, dan Y = 0,03585714 X – 0,000114285 untuk mangan. Kurva kalibrasi larutan baku kalsium, besi, zink, tembaga dan mangan dapat dilihat pada Gambar 4.1- 4.5. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Magnesium, Besi Dan Mangan Pada Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus (L.) Dc. Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 2 126

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Magnesium, Besi Dan Mangan Pada Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus (L.) Dc. Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 17

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Magnesium, Besi Dan Mangan Pada Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus (L.) Dc. Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Magnesium, Besi Dan Mangan Pada Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus (L.) Dc. Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 5

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Besi, Zink, Tembaga dan Mangan pada Buah Pepino (Solanum muricatum L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 16

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Besi, Zink, Tembaga dan Mangan pada Buah Pepino (Solanum muricatum L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Besi, Zink, Tembaga dan Mangan pada Buah Pepino (Solanum muricatum L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 1 3

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Besi, Zink, Tembaga dan Mangan pada Buah Pepino (Solanum muricatum L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 16

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Besi, Zink, Tembaga dan Mangan pada Buah Pepino (Solanum muricatum L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Besi, Zink, Tembaga dan Mangan pada Buah Pepino (Solanum muricatum L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 53