24 Larutan kerja tembaga dibuat dengan memipet 2; 3; 4; 6; 8 dan 10 ml
larutan baku 10 µgmL, masing-masing dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml, ditepatkan hingga garis tanda dengan aqua demineralisata larutan ini
mengandung 0,2 µgmL; 0,3 µgmL; 0,4 µgmL; 0,6 µgmL; 0,8 µgmL dan 1 µgmL dan diukur pada panjang gelombang 324,70 nm dengan nyala udara-
asetilen.
3.4.4.5 Pembuatan Kurva Kalibrasi Mangan
Larutan baku seng 1000 µgmL sebanyak 10 ml dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml lalu diencerkan dengan aqua demineralisata hingga garis tanda.
Dari larutan tersebut 100 µgmL dipipet 10 ml dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml lalu diencerkan dengan aqua demineralisata hingga garis tanda 10
µgmL. Dari larutan tersebut 10 µgmL dipipet masing-masing 1,0 ml; 2,0 ml;
3,0 ml; 4,0 ml dan 5,0 ml; lalu dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml dan diencerkan dengan aqua demineralisata hingga garis tanda sehingga diperoleh
larutan dengan konsentrasi 0,1 µgmL; 0,2 µgmL; 0,3 µgmL; 0,4 µgmL dan 0,5 µgmL, lalu dilakukan pengukuran pada panjang gelombang 279,50 nm.
3.4.4.6 Penetapan Kadar Kalsium
Larutan sampel hasil destruksi diukur absorbansinya dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom pada panjang gelombang 422,7 nm. Nilai
absorbansi yang diperoleh harus berada dalam rentang serapan pada kurva kalibrasi larutan baku kalsium. Konsentrasi kalsium dalam sampel ditentukan
berdasarkan persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi.
Universitas Sumatera Utara
25
3.4.4.7 Penetapan Kadar Besi
Larutan sampel hasil destruksi diukur absorbansinya dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom pada panjang gelombang 248,3 nm. Nilai
absorbansi yang diperoleh harus berada dalam rentang serapan pada kurva kalibrasi larutan baku besi. Konsentrasi besi dalam sampel ditentukan berdasarkan
persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi.
3.4.4.8 Penetapan Kadar Seng
Larutan sampel yang telah disiapkan diukur absorbansinya dengan spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 213,9 nm. Nilai
absorbansi yang diperoleh harus berada dalam rentang serapan pada kurva kalibrasi larutan baku seng. Konsentrasi seng dalam sampel ditentukan
berdasarkan persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi.
3.4.4.9 Penetapan Kadar Tembaga
Larutan sampel yang telah disiapkan diukur absorbansinya dengan spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 324,70 nm. Nilai
absorbansi yang diperoleh harus berada dalam rentang serapan pada kurva kalibrasi larutan baku tembaga. Konsentrasi tembaga dalam sampel ditentukan
berdasarkan persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi.
3.4.4.10 Penetapan Kadar Mangan