34 Kemungkinan perbedaan lain juga dapat dipengaruhi oleh unsur hara
tanaman, seperti yang dikatakan Rosmarkam dan Yuwono 2011 dimana kandungan hara dalam tanaman berbeda-beda, tergantung pada jenis hara, jenis
tanaman, kesuburan tanah atau jenis tanah, dan pengelolaan tanaman. Sampel yang digunakan dalam penetapan kadar kalsium, besi, zink, tembaga dan mangan
terdiri dari buah pepino segar. Pengujian kandungan kalsium, besi, zink, tembaga dan mangan dilakukan
secara spektrofotometri serapan atom. Sumber nyala yang dipakai adalah udara- asetilen dengan suhu nyala 2200°C yang dapat mengatomisasi hampir semua
elemen Gandjar dan Rohman, 2007. Konsentrasi kalsium, besi, zink, tembaga dan mangan dalam sampel
ditentukan berdasarkan persamaan garis regresi kurva kalibrasi. Data dapat dilihat pada Lampiran 8, dan perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 9.
Pengujian dilanjutkan dengan perhitungan rentang kadar, perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 10, Lampiran 11, dan Lampiran 12.
4.2.3 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi
Berdasarkan data kurva kalibrasi kalsium, besi, zink, tembaga dan mangan diperoleh batas deteksi dan batas kuantitasi untuk mineral tersebut. Batas deteksi
dan batas kuantitasi kalsium, besi, zink, tembaga dan mangan dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalsium, Besi, Zink, Tembaga dan
Mangan Mineral
Batas Deteksi µ gml Batas Kuantitasi µgml
Kalsium Ca 0,3885
1,2950 Besi Fe
0,1012 0,3374
Zink Zn 0,0082
0,0275 Tembaga Cu
0,0323 0,1079
Universitas Sumatera Utara
35 Mangan Mn
0,0278 0,9250
Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa semua hasil yang diperoleh pada pengukuran sampel berada diatas batas deteksi dan batas kuantitasi. Perhitungan
batas deteksi dan batas kuantitasi dapat dilihat pada Lampiran 13.
4.2.4 Uji Perolehan Kembali Recovery
Hasil uji perolehan kembali recovery kalsium, besi, zink, tembaga, dan mangan setelah penambahan larutan baku dalam sampel dapat dilihat pada
Lampiran 14. Perhitungan persen recovery kalsium, besi, zink, tembaga, dan mangan pada sampel dapat dilihat pada Lampiran 15. Persen uji perolehan
kembali recovery kalsium, besi, zink, tembaga, dan mangan pada buah pepino dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Persen Uji Perolehan Kembali recovery kalsium, besi, zink, tembaga
dan mangan pada Buah Pepino No
Mineral yang dianalisis
Recovery Syarat rentang persen Recovery
1. Kalsium Ca
104,48 80-120
2. Besi Fe
101,88 80-120
3. Zink Zn
106,01 80-120
4. Tembaga Cu
104,08 80-120
5. Mangan Mn
104,69 80-120
Berdasarkan Tabel 4.3 di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata hasil uji perolehan kembali recovery untuk kalsium adalah 104,48, besi 101,88, zink
106,01, tembaga 104,08 dan mangan 104,69. Persen perolehan kembali tersebut menunjukkan kecermatan kerja yang memuaskan pada pengujian
kandungan kalsium, besi, zink, tembaga, dan mangan pada sampel. Hasil yang diperoleh dari uji perolehan kembali recovery ini memenuhi syarat akurasi yang
Universitas Sumatera Utara
36 telah ditetapkan, jika rata-rata hasil perolehan kembali berada pada rentang 80-
120 Ermer dan McB. Miller, 2005.
4.2.5 Simpangan Baku Relatif