Metode Eksperimen Kajian Teori 1. Hakikat Proses Belajar Mengajar

19 tujuan pelajaran . Menurut Tardif yang dikutip oleh Muhibbin Syah 1995: 201 pengertian metode mengajar adalah : “ Metode mengajar ialah cara yang berisi prosedur baku untuk melaksanakan kegiatan kependidikan, khususnya kegiatan penyajian materi pelajaran kepada siswa”. Prinsip metode mengajar sangat mempengaruhi proses belajar mengajar sehingga guru harus pandai memilih metode yang tepat untuk menciptakan proses belajar mengajar. Metode pembelajaran ada berbagai macam antara lain metode ceramah, tanya jawab, eksperimen, diskusi, dan lain-lain. Metode mengajar yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang disampaikan akan memberikan hasil belajar yang baik. Dalam penelitian, penulis menggunakan dua metode pembelajaran yaitu metode eksperimen dan demonstrasi.

a. Metode Eksperimen

Metode eksperimen merupakan format interaksi belajar-mengajar yang melibatkan logika induksi untuk menyimpulkan pengamatan terhadap proses dan hasil percobaan yang dilakukan. Moedjiono dan Dimyati, 1999: 77. Roestiyah NH 1991: 80 mengatakan bahwa ”Teknik eksperimen adalah salah satu cara mengajar, dimana siswa melakukan percobaan tentang suatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasikan oleh guru”. Sedangkan Menurut Mulyani Sumantri dan Johar Permana “ Metode eksperimen diartikan sebagai cara belajar mengajar yang melibatkan peserta didik dengan mengalami dan membuktikan sendiri proses dan hasil percobaan itu”. Dengan metode eksperimen siswa dapat melakukan percobaan serta mengamati proses dan hasilnya. Langkah-langkah yang ditempuh dalam metode eksperimen adalah sebagai berikut: 1 Menyadari adanya suatu masalah yang dirasakan penting oleh siswa, yang timbul dari pengalaman siswa sehari-hari. 2 Merumuskan masalah sehingga diketahui tujuan eksperimen. 3 Mengumpulkan dan mengorganisasikan data dari bacaan dan diskusi. 4 Mengajukan hipotesis yaitu dugaan atau terkaan tentang penyelesaian masalah. commit to users 20 5 Mengetes kebenaran hipotesis. Dalam hal ini dilakukan eksperimen untuk membuktikan hipotesis mana yang benar. Dengan eksperimen dikumpulkan fakta-fakta berdasarkan observasi yang diteliti kemudian dicatat dengan cermat. Fakta-fakta tersebut harus ditafsirkan secara objektif. Jika data belum mencukupi mungkin masih diperlukan ekspeimen kembali. 6 Menarik Kesimpulan. Siswa harus mengerti bahwa hasil percobaan itu belum mutlak dam memerluka fakta yang lebih banyak lagi. Ada kalanya dapat diambil keputusn tertentu. 7 Menetapkan atau menerapkan hasil eksperimen harus diuji lagi dalam situasi-situasi yang lain. Rini Budiharti,1998:34-35 Keuntungan menggunakan metode eksperimen dalam kegiatan pembelajaran antara lain: 1 Membuat peserta didik percaya pada kebenaran kesimpulan percobaannya sendiri dari pada hanya menerima kata guru atau buku; 2 Peserta didik aktif terlibat mengumpulkan fakta, informasi, atau data yang diperlukan melalui percobaan yang dilakukannya; 3 Dapat menggunakan dan melaksanakan prosedur metode ilmiah dan berfikir ilmiah; 4 Memperkaya pengalaman dengan hal-hal yang bersifat objektif, realistis dan menghilangkan verbalisme; 5 Hasil belajar menjadi kepemilikan peserta didik yang bertalian lama. Mulyani dan Johar, 2001: 136-137 Beberapa kelemahan metode eksperimen, yaitu: 1 Memerlukan peralatan percobaan yang komplit; 2 Dapat menghambat laju pembelajaran dalam penelitian yang memerlukan waktu yang lama; 3 Menimbulkan kesulitan bagi guru dan peserta didik apabila kurang berpengalaman dalam penelitian; 4 Kegagalan dan kesalahan dalam bereksperimen akan berakibat pada kesalahan menyimpulkan. Mulyani dan Johar, 2001: 137 Dari beberapa pendapat di atas disimpulkan bahwa metode eksperimen dapat memberikan gambaran yang jelas tentang konsep yang dipelajarinya karena siswa melakukan percobaannya sendiri untuk menemukan konsep yang baru di bawah bimbingan guru.

b. Metode Demonstrasi

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KETRAMPILAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS

0 12 171

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PADA SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR FISIKA SISWA

0 7 79

Pembelajaran fisika dengan pendekatan ketrampilan proses melalui metode eksperimen dan demonstrasi ditinjaudari kreativitas siswa di sma kelas xi semester 2 tahun ajaran 2008 2009

3 7 93

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF FISIKA SISWA DI SMA DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR FISIKA SISWA

0 4 96

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KREATIVITAS SISWA

0 4 129

Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri melalui Metode Eksperimen dan Metode Demonstrasi ditinjau dari Kreativitas dan Motivasi Berprestasi Siswa.

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN GAYA BELAJAR.

0 2 10

PENGGUNAAN MODEL REACT MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA DITINJAU DARI KETRAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI SMAN 2 SUKOHARJO - UNS Institutional Repository

0 0 19

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SSCS MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X MIPA DI SMA NEGERI 2 KARANGANYAR - UNS Institutional Repository

0 0 17

Pengaruh Pembelajaran Discovery Terbimbing Menggunakan Metode Eksperimen dan Demonstrasi Terhadap Kemampuan Kognitif Ditinjau dari Aktivitas Belajar Siswa - UNS Institutional Repository

0 0 17