14
3. Model Pembelajaran Berbasis Masalah a. Definisi Pembelajaran Berbasis Masalah
Pengertian pembelajaran berbasis masalah menurut Nurhadi 2004 : 5 yaitu:
Pembelajaran berbasis masalah Problem-Based Learning adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata
sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan ketrampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh
pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran .
Pembelajaran berbasis masalah digunakan untuk merangsang berpikir tingkat tinggi dalam situasi berorientasi masalah, termasuk belajar bagaimana belajar.
Sedangkan menurut Dutch dalam buku Taufiq Amir 2009: 21 mengemukakan PBL merupakan metode instruksional yang menantang siswa agar belajar
untuk belajar, bekerja sama dalam kelompok untuk mencari solusi bagi masalah yang nyata. Masalah ini digunakan untuk mengaitkan rasa
keingintahuan serta kemamapuan analisis siswa dan inisiatif atas materi pelajaran.
Menurut Arends, 1997 dalam buku Trianto 2007: 68 mengatakan Pembelajaran berdasarkan masalah merupakan suatu pendekatan
pembelajaran di mana siswa mengerjakan permasalahan yang otentik dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri,
mengembangkan inkuiri dan keterampilan berpikir tingkat lebih tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri.
Model pembelajaran ini juga mengacu pada model pembelajaran yang lain, seperti
pembelajaran berdasarkan
proyek project-based
instruction, pembelajaran berdasarkan pengalaman experience-based instruction, belajar
otentik authentic learning, dan pembelajaran bermakna anchored instruction.
Dari beberapa pendapat di atas disimpulkan pembelajaran berbasis masalah adalah suatu pembelajaran yang menuntut aktivitas mental siswa untuk
memahami suatu konsep pembelajaran melalui situasi dan masalah yang disajikan pada awal pembelajaran dimana masalah yang disajikan pada siswa
merupakan masalah kehidupan sehari-hari kontekstual.\\
commit to users
15
b. Ciri-ciri Pembelajaran Berbasis Masalah