3
Berdasarakan latar belakang di atas, penulis mencoba mengadakan penelitian untuk mengetahui pengaruh pembelajaran fisika dengan menggunakan
pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi yang ditinjau dari keaktifan siswa. Oleh karena itu penulis mengambil
judul : “Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Metode Eksperimen Dan Demonstrasi Terhadap Kemampuan Kognitif Fisika Ditinjau
Dari Keaktifan Siswa Di SMP Kelas VIII Tahun Ajaran 20082009 ”
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan terdapat beberapa permasalahan yang diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Pentingnya sebuah pendidikan bagi kemajuan suatu negara sehingga perlu
mendapat perhatian dan penanganan yang serius. 2.
Tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama dalam menerima dan menguasai informasi yang disampaikan oleh guru.
3. Pemilihan model pembelajaran dan metode mengajar yang digunakan guru dapat
mempengaruhi prestasi belajar siswa. 4.
Ada beberapa model pembelajaran dan metode mengajar yang dapat diterapkan guru dalam proses belajar mengajar.
5. Proses belajar mengajar sebagai proses komunikasi antara guru dengan siswa.
6. Siswa harus dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran.
7. Kemampuan kognitif yang dimiliki setiap siswa berbeda-beda.
8. Keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar dapat mempengaruhi prestasi hasil
belajar siswa khususnya pada pokok bahasan Cahaya. 9.
Obyek penelitian adalah siswa SMP kelas VIII
C. Pembatasan Masalah
Agar pembahasan masalah lebih mengarah pada tujuan penelitian maka penulis membatasi masalah – masalah sebagai berikut :
commit to users
4
1. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian adalah pembelajaran
berbasis masalah dengan metode eksperimen dan metode demonstrasi. 2.
Yang menjadi tinjauan adalah keaktifan siswa yang dikategorikan dalam kategori tingkat tinggi dan rendah.
3. Kemampuan yang diukur yaitu kemampuan kognitif.
4. Obyek penelitian adalah siswa SMP Kelas VIII semester genap dengan pokok
bahasan Cahaya.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh pembelajaran berbasis masalah melalui metode eksperimen dan
metode demonstrasi terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa? 2.
Adakah pengaruh tingkat keaktifan kategori tinggi dengan tingkat keaktifan kategori rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa?
3. Adakah interaksi pengaruh pembelajaran berbasis masalah dengan tingkat
keaktifan siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa?
E. Tujuan Penelitian