53
Gambar 2.23 Skema Kerangka Berpikir
C. Hipotesis
Berdasarkan kerangka berpikir diatas, maka dalam penelitian ini peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut :
1. Ada pengaruh pembelajaran berbasis masalah melalui metode eksperimen dan
demonstrasi terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa. 2.
Ada pengaruh tingkat keaktifan kategori tinggi dengan tingkat keaktifan kategori rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa.
3. Ada interaksi pengaruh pembelajaran berbasis masalah dengan tingkat
keaktifan siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa.
Populasi Kelas
Eksperimen
Kelas Kontrol Sampel
Keaktifan siswa kategori rendah
Pembelajaran Berbasis Masalah
melalui Metode Eksperimen
Pembelajaran Berbasis Masalah
melalui Metode Demonstrasi
Keaktifan siswa kategori tinggi
Keaktifan siswa kategori rendah
Kemampuan kognitif fisika siswa
Keaktifan siswa kategori tinggi
commit to users
commit to users
54
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Wonogiri kelas VIII semester
II tahun ajaran 20082009. Kelas VIII terdiri dari 6 kelas mulai dari kelas VIII A sampai dengan kelas VIII F.
2. Waktu Penelitian Secara operasional penelitian ini meliputi 3 tahap, yaitu:
a Tahap Persiapan
Meliputi: pengajuan judul skripsi, permohonan pembimbing, pembuatan proposal, permohonan ijin, survey sekolah yang bersangkutan dan pembuatan instrumen.
b Tahap Pelaksanaan
Meliputi: pelaksanaan pengajaran, uji coba instrumen, penelitian analisis uji coba instrumen penelitian, dan pengambilan data penelitian.
c Tahap Penyelesaian
Meliputi: analisis data dan penyusunan laporan penelitian.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Selanjutnya kelompok
eksperimen diberikan perlakuan yaitu pengajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah melalui metode eksperimen. Sedangkan kelompok kontrol diberi
perlakuan yaitu pengajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah melalui metode demonstrasi. Kelas eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing
diukur tingkat keaktifan siswanya. Kemudian masing-masing kelompok diberi tes pada akhir pembelajaran.
commit to users