6
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR
DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori 1. Hakikat Proses Belajar Mengajar
a. Pengertian Belajar
Belajar merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dalam diri manusia. Belajar sudah
menjadi kebutuhan
manusia untuk dapat
mengembangkan diri. Belajar merupakan bagian kehidupan manusia yang berkaitan dengan berbagai hal yang terjadi dalam diri manusia. Berbagai hal
tersebut akan mendukung adanya perubahan tingkah laku yang sesuai dengan hasil belajar. Banyak ahli yang mengemukakan pendapat tentang pengertian
belajar. Belajar menurut Nana Sudjana 1989: 5, Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada
diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan dalam bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman,
sikap, dan tingkah laku, ketrampilan, kebiasaan, serta perubahan aspek- aspek lain yang ada pada individu yang belajar.
Sedangkan menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono 1991: 121 mengemukakan, “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu
untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungan”.
Menurut Gagne yang dikutip oleh Ratna Wilis Dahar 1988: 12 bahwa: “Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme
berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman”. Pendapat yang serupa juga dikemukakan oleh Morgan yang dikutip oleh Ngalim Purwanto 1990: 84
bahwa: “Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai hasil dari latihan atau pengalaman”. Menurut
pengertian secara psikologis belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah
commit to users
7 laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan. Perubahan tersebut tampak
dalam segala aspek tingkah laku. Menurut Slameto 1995: 2 “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Dan menurut Roestiyah N.K 1991:
17 menyatakan bahwa: “Belajar ialah perubahan individu dalam kebiasaan, pengetahuan dan sikap”. Dalam definisi ini dikatakan bahwa seseorang belajar
kalau ada perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dalam menguasai ilmu pengetahuan. Belajar di sini merupakan suatu proses dimana guru terutama
melihat apa yang terjadi selama murid menjalani pengalaman edukatif, untuk mencapai suatu tujuan. Yang kita perhatikan ialah pola pengetahuan selama
pengalaman belajar itu berlangsung. Dari berbagai pendapat mengenai pengertian belajar, dapat ditarik
kesimpulan bahwa belajar merupakan usaha yang dilakukan oleh individu dengan sengaja sehingga terjadi perubahan tingkah laku sebagai akibat interaksi
dengan lingkungan. Perubahan yang terjadi terlihat dari pola-pola respon yang baru seperti kebiasaan, sikap dan perilaku.
b. Teori Belajar