Net Operating Profit NOP Return on Asset ROA Return on Equity ROE

27 perusahaan yang beredar. Kepemilikan institusional dapat dirumuskan sebagai berikut Said, Zainuddin dan Haron, 2009:219: Kepemilikan institusional= Jumlah saham yang beredar jumlah saham yang dimiliki institusi

3.5.1.1.3 Dewan Komisaris

Proporsi komisaris independen merupakan jumlah dewan komisaris independen perusahaan yang diukur terhadap jumlah seluruh dewan komisaris. Proporsi dewan komisaris independen dapat dirumuskan sebagai berikut Said, Zainuddin dan Haron, 2009:219: Proporsi dewan komisaris independen= Jumlah dewan komisaris jumlah komisaris independen

3.5.1.1.4 Komite Audit

Komite audit merupakan proporsi komite audit independen yang diukur terhadap seluruh anggota komite audit. Komite audit dapat dirumuskan sebagai berikut Said, Zainuddin dan Haron, 2009:219: Komite audit= Jumlah seluruh anggota komite audit jumlah anggota komite audit independen

3.5.1.2 Profitabilitas

Penelitian ini mengukur profitabilitas dengan proksi sebagai berikut:

3.5.1.2.1 Net Operating Profit NOP

Menurut Simamora 2000:528, profitabilitas merupakan suatu ukuran pokok keseluruhan keberhasilan perusahaan. Laba operasional bersih Net Operating Profit merupakan profitabilitas perusahaan Universitas Sumatera Utara 28 setelah memperhitungkan biaya pokok penjualan dan beban usaha. Laba operasional merupakan ukuran penting karena memungkinkan investor untuk menentukan seberapa baik kinerja manajemen terhadap profitabilitas perusahaan. Laba operasional tidak memperhitungkan biaya seperti bunga dan pajak, sehingga merupakan ukuran yang akurat dari keuntungan operasi perusahaan, dan tidak tergantung pada struktur modal atau biaya. Untuk alasan ini, laba operasional adalah salah satu parameter yang digunakan investor dalam mengevaluasi bisnis. Rasio ini merupakan indikator yang baik untuk menghitung penghasilan yang diperoleh dari pemanfaatan optimal asset perusahaan. Rasio ini juga menunjukan efektifitas dan efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan asset untuk menghasilkan laba. Net Operating profit dapat dirumuskan sebagai berikut Chatterjee, 2012: NOP = Total Assets Net Profit

3.5.1.2.2 Return on Asset ROA

ROA digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total asset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Jika suatu perusahaan mempunyai ROA yang tinggi, maka perusahaan tersebut berpeluang besar dalam meningkatkan pertumbuhan modal sendiri. ROA dapat dirumuskan sebagai berikut Iqbal, 2002:260 : ROA = assets total average income net Universitas Sumatera Utara 29

3.5.1.2.3 Return on Equity ROE

ROE menggambarkan kemampuan modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham. ROE merupakan salah satu indikator penting yang sering digunakan oleh investor untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan sebelum melakukan investasi. Angka ROE merupakan gambaran berapa yang bisa perusahaan hasilkan untuk setiap Rp 100 milik Anda di perusahaan tersebut. Sederhananya perhitungan ROE adalah Iqbal, 2002:260 : ROE = Equity rs Stockholde Average income Net

3.5.1.2.4 Net Profit Margin NPM

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Rasio Profitabilitas pada Perusahaan Go Public (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 99 88

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 30 100

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 54 90

Corporate Social Responsibility Disclosure: Pengaruh Good Corporate Governance dan Indikator Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Dagang di Bursa Efek Indonesia)

0 0 12

Corporate Social Responsibility Disclosure: Pengaruh Good Corporate Governance dan Indikator Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Dagang di Bursa Efek Indonesia)

0 0 2

Corporate Social Responsibility Disclosure: Pengaruh Good Corporate Governance dan Indikator Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Dagang di Bursa Efek Indonesia)

0 0 6

Corporate Social Responsibility Disclosure: Pengaruh Good Corporate Governance dan Indikator Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Dagang di Bursa Efek Indonesia)

0 0 14

Corporate Social Responsibility Disclosure: Pengaruh Good Corporate Governance dan Indikator Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Dagang di Bursa Efek Indonesia)

0 0 3

Corporate Social Responsibility Disclosure: Pengaruh Good Corporate Governance dan Indikator Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Dagang di Bursa Efek Indonesia)

0 0 13