56
Tabel 4.10 Pemasukan dan Pengeluaran Variabel
Berdasarkan tabel 4.10 di atas, maka dapat dijelaskan bahwa: 1.
Variabel yang dimasukkan ke dalam persamaan adalah variabel independen yaitu ukuran perusahaan, Net Profit Margin NPM, Return on
Equity ROE, dewan komisaris, Net Operating Profit NOP, kepemilikan manajerial, Return on Assets ROA, dan komite audit.
2. Variabel independen tidak ada yang dikeluarkan.
4.2.3.1 Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel-variabel independen menjelaskan variabel dependen. Nilai
yang digunakan untuk mengetahui hasil uji koefisien determinasi adalah nilai adjusted R². “Adjusted R² dianggap lebih baik dari nilai R² karena
Variables EnteredRemoved
Model Variables
Entered Variables
Removed Method
1 UKURAN
PERUSAHAAN, NET PROFIT
MARGIN, RETURN ON
EQUITY, DEWAN
KOMISARIS, NET
OPERATING PROFIT,
KEPEMILIKAN MANAJERIAL,
RETURN ON ASSETS,
KOMITE AUDIT
a
. Enter
a. All requested variables entered.
Universitas Sumatera Utara
57 nilai adjusted R² dapat naik atau turun apabila suatu variabel independen
ditambahkan ke dalam model” Ghozali, 2005. Berikut ini tampilan hasil uji koefisien determinasi pada tabel 4.11
di bawah ini:
Tabel 4.11 Adjusted R²
Hasil uji koefisien determinasi diatas menunjukkan besarnya adjusted R² adalah 0,086. Dengan demikian, besarnya pengaruh
kepemilikan manajerial, dewan komisaris, komite audit, NOP, ROA, ROE, NPM dan ukuran perusahaan terhadap CSRD pada perusahaan dagang
yang terdaftar di BEI periode 2010-2011 adalah sebesar 8,6. Sedangkan sisanya sebesar 91,4 adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini.
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.581
a
.338 .086
.06030 a. Predictors: Constant, UKURAN PERUSAHAAN, NET PROFIT
MARGIN, RETURN ON EQUITY, DEWAN KOMISARIS, NET OPERATING PROFIT, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, RETURN ON
ASSETS, KOMITE AUDIT b. Dependent Variable: CSRD
Universitas Sumatera Utara
58
4.2.3.2 Uji Signifikan Simultan F
Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F. Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan pakah semua variabel independen
atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat Ghozali, 2005:84. Uji
F ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel kepemilikan manajerial, dewan komisaris, komite audit, NOP, ROA, ROE, NPM dan ukuran
perusahaan berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap CSRD. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau
ditolak digunakan statistik F uji F. Kriteria pengambilan keputusan adalah:
• Jika F hitung F tabel, Ho diterima Ha ditolak, untuk α = 5
• Jika F hitung F tabel, Ha diterima Ho ditolak, untuk α = 5
Berikut ini tampilan hasil Uji Signifikan Simultan F pada Tabel 4.12 yaitu :
Tabel 4.12 Uji Signifikan Simultan F
ANOVA
b
Model Sum of Squares df
Mean Square F Sig.
1 Regression .039
8 .005
1.340 .278
a
Residual .076
21 .004
Total .115
29 a. Predictors: Constant, UKURAN PERUSAHAAN, NET PROFIT MARGIN,
RETURN ON EQUITY, DEWAN KOMISARIS, NET OPERATING PROFIT, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, RETURN ON ASSETS, KOMITE AUDIT
b. Dependent Variable: CSRD
Universitas Sumatera Utara
59 Berdasarkan Uji Signifikan Simultan F tersebut, maka didapat
nilai F hitung sebesar 1,340 dan tingkat signifikansi 0,278. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 5 adalah 2,42. Oleh karena
nilai F hitung 1,340 F tabel 2,42 dengan tingkat signifikansi 0,278 0,05 menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerial, dewan
komisaris, komite audit, NOP, ROA, ROE, NPM dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara simultan dan tidak signifikan terhadap CSRD.
4.2.3.3 Uji Signifikan Parsial t