Manfaat CSR Faktor yang Mempengaruhi Implementasi CSR Pengertian Profitabilitas

10 b. Product Differentiation: Manajer perusahaan memiliki insentif untuk membedakan diri dari pesaing yang tidak bertanggung jawab secara sosial kepada masyarakat. Akuntansi kontemporer tidak memisahkan pencatatan biaya dan manfaat aktivitas sosial perusahaan dalam laporan keuangan, sehingga perusahaan yang tidak peduli sosial akan terlihat lebih sukses dari pada perusahaan yang peduli. Hal ini mendorong perusahaan yang peduli sosial untuk mengungkapkan informasi tersebut sehingga masyarakat dapat membedakan mereka dari perusahaan lain. c. Enlightened Self Interest: perusahaan melakukan pengungkapan untuk menjaga keselarasan sosialnya dengan para stakeholder karena mereka dapat mempengaruhi pendapatan penjualan dan harga saham perusahaan.

2.2.2. Manfaat CSR

Walaupun ada pihak yang mengatakan CSR hanya menghambur- hamburkan uang perusahaan, namun perusahaan yang sadar akan pentingnya CSR tentu mengerti akan manfaat dari CSR. Berikut uraian manfaat dari CSR Untung, 2008:6 : a. Mempertahankan dan mendongkrak citra atau reputasi merek perusahaan b. Mendapatkan lisensi untuk beroperasi secara sosial Universitas Sumatera Utara 11 c. Mereduksi risiko bisnis perusahaan d. Melebarkan akses sumber daya bagi operasional usaha e. Membuka peluang pasar yang lebih luas f. Mereduksi biaya politik g. Memperbaiki hubungan dengan stakeholder h. Memperbaiki hubungan dengan regulator i. Meningkatkan semangat dan produktivitas perusahaan j. Peluang untuk mendapatkan penghargaan

2.2.3. Faktor yang Mempengaruhi Implementasi CSR

Menurut Chen dan Wang 2011 terdapat perbedaan pandangan perusahaan dalam masyarakat dan ketidak setujuan bahwa maksimalisasi kekayaan merupakan tujuan utama perusahaan. Sebagai Masyarakat yang baik perusahaan harus bertujuan pemberdayaan masyarakat, bukan memperdayai masyarakat. Pemberdayaan masyarakat memunculkan kreatifitas masyarakat untuk mandiri. CSR bukanlah sekedar kedermawaan, karena dapat memanjakan masyarakat. Min, Fairhurst dan Wesley 2009:141 menyatakan ada lima hal penting yang dapat mempengaruhi implementasi CSR: a. Human Capital Pemberdayaan Manusia b. Enviroments Lingkungan c. Good Corporate Governance Tata kelola yang baik d. Social Cohesion kecemburuan sosial Universitas Sumatera Utara 12 e. Economic Strength kemandirian ekonomi

2.1.3 Pengertian Good Corporate Governance GCG

IICG The Indonesian Institute of Corporate Governance mendefinisikan Corporate Governance sebagai berikut: “Corporate Governance merupakan proses dan struktur yang diterapkan dalam menjalankan perusahaan, dengan tujuan utama meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders yang lain”. Organization for Economic Cooperation and Development OECD Corporate Governance adalah “sekumpulan hubungan antara pihak manajemen perusahaan, board dan pemegang saham, dan pihak lain yang mempunyai kepentingan dengan perusahaan”. Penelitian Said, Zainuddin and Haron 2009 menemukan hubungan yang positif antara komite audit dan kepemilikan pemerintah dalam melaksanakan program CSR, sebaliknya tidak menemukan pengaruh pada kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen. Berbeda dengan Jo and Harjoto 2011 yang menemukan pengaruh positif antara kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan komisaris independen. Universitas Sumatera Utara 13

2.1.3.1 Prinsip-prinsip GCG

Secara umum terdapat lima prinsip dasar dari OECD yaitu 1. Transparency keterbukaan informasi, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan. 2. Accountability akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, struktur, sistem, dan pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. 3. Responsibility pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian kepatuhan di dalam pengelolaan perusahaan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku. 4. Independency kemandirian, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruhtekanan dari pihak manajemen yang tidak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. 5. Fairness kesetaraan dan kewajaran, yaitu perlakuan yang adil dan setara di dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian serta peraturan perundangan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara 14

2.1.4 Pengertian Profitabilitas

Menurut Subramanyam 2010:16, “profitabilitas merupakan suatu ukuran atas tingkat pengembalian perusahaan”. Profitabilitas merupakan hasil akhir dari berbagai kebijakan keputusan, dimana rasio ini digunakan sebagai alat pengukur atas kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan. Dengan demikian, pengukuran profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan keefektifan manajemen secara menyeluruh. Selain itu, keuntungan profitabilitas merupakan suatu kas bebas yang dapat digunakan perusahaan untuk melakukan program CSR Crisostomo, Freire, and Vasconcellos, 2011:229. Penelitian Ekatah, Samy, Bampton, and Halabi 2011 menemukan pengaruh positif ROA terhadap CSR pada Royal Dutch Shell Plc. Sedangkan Apriwenni 2009 tidak menemukan hubungan Net Profit Margin NPM dengan CSR, hal serupa terjadi pada penelitian Santoso 2011 yang tidak menemukan hubungan ROE dan CSR.

2.1.5 Hubungan Ukuran Perusahaan dan Corporate Social Responsibility

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Rasio Profitabilitas pada Perusahaan Go Public (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 99 88

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 30 100

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 54 90

Corporate Social Responsibility Disclosure: Pengaruh Good Corporate Governance dan Indikator Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Dagang di Bursa Efek Indonesia)

0 0 12

Corporate Social Responsibility Disclosure: Pengaruh Good Corporate Governance dan Indikator Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Dagang di Bursa Efek Indonesia)

0 0 2

Corporate Social Responsibility Disclosure: Pengaruh Good Corporate Governance dan Indikator Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Dagang di Bursa Efek Indonesia)

0 0 6

Corporate Social Responsibility Disclosure: Pengaruh Good Corporate Governance dan Indikator Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Dagang di Bursa Efek Indonesia)

0 0 14

Corporate Social Responsibility Disclosure: Pengaruh Good Corporate Governance dan Indikator Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Dagang di Bursa Efek Indonesia)

0 0 3

Corporate Social Responsibility Disclosure: Pengaruh Good Corporate Governance dan Indikator Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Dagang di Bursa Efek Indonesia)

0 0 13