Sanksi Administrasi dengan Kepatuhan Wajib Pajak melaporkan e- SPT Masa PPN

43 melakukan penjualan. Bukti untuk memperhitungkan PPN yang telah dibayar adalah faktur pajak.

2.5.4 Sanksi Administrasi dengan Kepatuhan Wajib Pajak melaporkan e- SPT Masa PPN

Sesuai Pasal 3 ayat 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang diikuti dengan peraturan Menteri Keuangan Nomor 80PMK.032010 Tanggal 5 April 2010, batas waktu penyampaian SPT diatur: 1. untuk SPT Masa, paling lambat 20 dua puluh hari setelah akhir masa pajak. 2. untuk SPT Tahunan, paling lambat 3 tiga bulan setelah akhir tahun pajak. Pengaturan lainnya diperlakukan untuk PPh Pasal 22 Bendaharawan dan SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai yang disampaikan Direktorat Jenderal Bea Cukai.Berikut disampaikan batas waktu penyampaian SPT masa. Tabel 2.2 Batas Waktu Penyampaian SPT Masa No. Jenis Pajak Pihak yang Menyampaikan SPT Batas Waktu Penyampaian SPT 1. PPN dan PPnBM Pengusaha Kena Pajak Paling lama akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak dan sebelum SPT masa PPN disampaikan. 2. PPN dan PPnBM DJBC Bea Cukai Paling lama 7 tujuh hari setelah akhir masa Universitas Sumatera Utara 44 pajak 3. PPN dan PPnBM Pemungut pajak selain bendaharawan Paling lama 20 dua puluh hari setelah masa pajak berakhir. Menurut UU No. 28 tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Undang- Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang mulai berlaku 1 januari 2008, apabila SPT Masa tidak disampaikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan atau batas waktu perpanjangan penyampaian SPT, dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar: a. Rp 500.000,- lima ratus ribu rupiah untuk Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai, b. Rp 100.000,- seratus ribu rupiah untuk Surat Pemberitahuan Masa lainnya. Wajib pajak yang karena kealpaannya tidak menyampaikan surat pemberitahuan, tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap, atau melampirkan keterangan yang isinya tidak benar sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara, tidak dikenai sanksi pidana apabila kealpaan tersebut pertama kali dilakukan oleh wajib pajak dan wajib pajak tersebut wajib melunasi kekurangan pembayaran jumlah pajak yang terutang beserta sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 200 dua ratus persen dari jumlah pajak yang kurang dibayar yang ditetapkan melalui penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar. Universitas Sumatera Utara 45

2.5.5 Sanksi Administrasi dengan Kepatuhan Wajib Pajak melaporkan e-Faktur Pajak

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan e-Faktur dan e-SPT PPN Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

7 27 27

Pengaruh Penerapan e-Faktur dan e-SPT PPN Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

0 2 12

Pengaruh Penerapan e-Faktur dan e-SPT PPN Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

0 0 2

Pengaruh Penerapan e-Faktur dan e-SPT PPN Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

0 1 6

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN, e-Faktur dan Sanksi Administrasi Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak PKP Perusahaan Dagang (Studi Kasus di Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

0 1 12

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN, e-Faktur dan Sanksi Administrasi Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak PKP Perusahaan Dagang (Studi Kasus di Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

0 0 2

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN, e-Faktur dan Sanksi Administrasi Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak PKP Perusahaan Dagang (Studi Kasus di Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

0 0 11

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN, e-Faktur dan Sanksi Administrasi Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak PKP Perusahaan Dagang (Studi Kasus di Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

0 0 43

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN, e-Faktur dan Sanksi Administrasi Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak PKP Perusahaan Dagang (Studi Kasus di Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

0 0 3

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN, e-Faktur dan Sanksi Administrasi Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak PKP Perusahaan Dagang (Studi Kasus di Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

0 0 27