Koefisien Determinasi Analisis Regresi Linear Berganda

97

4.6 Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi R 2 adalah antara nol dan satu. Tabel 4.11 Hasil Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .667 a .445 .422 1.32421 a. Predictors: Constant, Penerapan Sanksi Administrasi, Penerapan e-Faktur, Penerapan eSPT PPN b. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak Sumber : Data Primer yang diolah SPSS, 2016. Hasil uji koefisien determinasi pada Tabel 4.11 menunjukkan besarnya R 2 adalah 0,445. Dengan demikian besarnya pengaruh e-SPT PPN, penerapan e- Faktur, penerapan Sanksi Administrasi, terhadap kepatuhan wajib pajak adalah hanya sebesar 44,5. Sedangkan sisanya sebesar 55,5 adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.7 Analisis Regresi Linear Berganda

Untuk mengetahui pengaruh penerapan e-SPT PPN, penerapan e-Faktur, penerapan Sanksi Administrasi terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak dilakukan pengujian dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan bantuan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 98 Tabel 4.12 Hasil Regresi Linear Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 9.575 1.922 4.982 .000 Penerapan eSPT PPN .139 .062 .249 2.249 .028 Penerapan e-Faktur .066 .042 .175 1.581 .118 Penerapan Sanksi Administrasi .338 .102 .370 3.327 .001 a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak Sumber : Data Primer yang diolah SPSS, 2016. Model regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut : Y= 9,575 + 0,139X1 + 0,066X2 +0,338X3+ e Dimana: Y : Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak X1 : Penerapan e-SPT PPN X2 : Penerapan e-Faktur X3: Penerapan Sanksi Administrasi e : Error tingkat kesalahan Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda, masing-masing variabel menjelaskan bahwa: 1. Hasil persamaan regresi, nilai konstanta sebesar 9,575, artinya penerapan e- SPT PPN X1, penerapan e-Faktur X2, penerapan Sanksi Administrasi dianggap konstan maka tingkat kepatuhan wajib pajak melaporkan SPT Masa PPN konstan sebesar 9,575. 2. Koefisien regresi variabel penerapan e-SPT PPN X1 sebesar 0,139 artinya penerapan e-SPT PPN mengalami kenaikan sebesar 1 maka peningkatan Universitas Sumatera Utara 99 kepatuhan wajib pajak melaporkan SPT masa PPN sebesar 0,139 dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap. 3. Koefisien regresi variable penerapan e-Faktur X2 sebesar 0,066 artinya setiap penerapan e-Faktur mengalami kenaikan sebesar 1 akan menyebabkan peningkatan kepatuhan wajib pajak melaporkan SPT Masa PPN sebesar 0,066 dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap. 4. Koefisien regresi variable penerapan Sanksi Administrasi X3 sebesar 0,338 artinya setiap penerapan Sanksi Administrasi mengalami kenaikan sebesar 1 akan menyebabkan peningkatan kepatuhan wajib pajak melaporkan SPT Masa PPN sebesar 0,338 dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap.

4.8 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan e-Faktur dan e-SPT PPN Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

7 27 27

Pengaruh Penerapan e-Faktur dan e-SPT PPN Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

0 2 12

Pengaruh Penerapan e-Faktur dan e-SPT PPN Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

0 0 2

Pengaruh Penerapan e-Faktur dan e-SPT PPN Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

0 1 6

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN, e-Faktur dan Sanksi Administrasi Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak PKP Perusahaan Dagang (Studi Kasus di Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

0 1 12

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN, e-Faktur dan Sanksi Administrasi Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak PKP Perusahaan Dagang (Studi Kasus di Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

0 0 2

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN, e-Faktur dan Sanksi Administrasi Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak PKP Perusahaan Dagang (Studi Kasus di Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

0 0 11

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN, e-Faktur dan Sanksi Administrasi Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak PKP Perusahaan Dagang (Studi Kasus di Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

0 0 43

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN, e-Faktur dan Sanksi Administrasi Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak PKP Perusahaan Dagang (Studi Kasus di Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

0 0 3

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN, e-Faktur dan Sanksi Administrasi Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak PKP Perusahaan Dagang (Studi Kasus di Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan)

0 0 27