99 kepatuhan wajib pajak melaporkan SPT masa PPN sebesar 0,139 dengan
asumsi variabel independen lain nilainya tetap. 3.
Koefisien regresi variable penerapan e-Faktur X2 sebesar 0,066 artinya setiap penerapan e-Faktur mengalami kenaikan sebesar 1 akan menyebabkan
peningkatan kepatuhan wajib pajak melaporkan SPT Masa PPN sebesar 0,066 dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap.
4. Koefisien regresi variable penerapan Sanksi Administrasi X3 sebesar 0,338
artinya setiap penerapan Sanksi Administrasi mengalami kenaikan sebesar 1 akan menyebabkan peningkatan kepatuhan wajib pajak melaporkan SPT Masa
PPN sebesar 0,338 dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap.
4.8 Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa penerapan Sanksi Admnistrasi secara signifikan berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan
wajib pajak, sedangkan penerapan e-SPT PPN dan e-Faktur secara signifikan tidak berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak. Hal ini dapat dilihat
dari t-test, dimana nilai t hitung variabel penerapan e-SPT PPN diperoleh sebesar 3,327 dan nilai signifikansinya sebesar 0,000 yang berarti dibawah 0,05 dalam arti
variabel Penerapan Sanksi Administrasi berpengaruh terhadap tingkat Kepatuhan Wajib Pajak; nilai t hitung variabel implementasi e-SPT PPN diperoleh sebesar
2,249 dan nilai signifikansinya sebesar 0,028 yang berarti diatas 0,05 dalam arti variabel Penerapan e-SPT PPN tidak berpengaruh terhadap tingkat Kepatuhan
Wajib Pajak, dan e-Faktur diperoleh sebesar 1,581 dengan nilai signifikansinya
Universitas Sumatera Utara
100 yaitu 0,118 yang berarti diatas 0,05 dalam arti variabel Penerapan e-SPT PPN
tidak berpengaruh terhadap tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. Berdasarkan Uji F dapat dilihat bahwa semua variabel penerapan e-SPT PPN, penerapan e-Faktur,
dan penerapan Sanksi Administrasi secara bersama-sama signifikan berpengaruh terhadap tingkat Kepatuhan Wajib Pajak melaporkan SPT Masa PPN di KPP
Madya Medan.
Universitas Sumatera Utara
101
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Penelitian ini dilakukan melihat seberapa besar pengaruh variable-variabel penerapan e-SPT PPN, penerapan e-Faktur, dan Sanksi Administrasi terhadap
tingkat kepatuhan wajib pajak oleh Pengusaha Kena Pajak Perusahaan Dagang di KPP Madya Medan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Penerapan e-SPT PPN signifikan tidak berpengaruh secara parsial terhadap
tingkat kepatuhan wajib pajak melaporkan SPT Masa PPN sebagaimana ditunjukan dengan nilai signifikansi t 0,028 0,05. Hal ini menunjukan
bahwa penerapan e-SPT PPN tidak mempengaruhi tingkat Kepatuhan Wajib Pajak melaporkan SPT Masa PPN pada KPP Madya Medan di Wilayah
MedanSumatera Utara I. 2.
Penerapan e-Faktur signifikan tidak berpengaruh secara parsial terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak sebagaimana ditunjukan oleh nilai signifikansi
t 0,118 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan e-Faktur tidak mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak melaporkan SPT Masa PPN
pada KPP Madya Medan di Wilayah MedanSumatera Utara I. 3.
Penerapan Sanksi Administrasi signifikan berpengaruh secara parsial terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak sebagaimana ditunjukan oleh nilai
Universitas Sumatera Utara