55
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
Variabel dalam penelitian ini adalah terdiri dari variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependennya adalah Kepatuhan Wajib Pajak dalam
melaporkan SPT Masa PPN dan menyajikan Faktur Pajak yang sesuai dan tepat.Variabel Independennya adalah penerapan e-SPT PPN, e-Faktur dan Sanksi
Administrasi.
3.1.1 Variabel Dependen
Variabel dependen yang digunakan adalah kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan SPT Masa PPN dan menyajikan faktur pajak sesuai dengan keadaan
sebenarnya.Menurut Situmorang dan Lutfi 2014 Variabel dependen adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan.Tujuan
penelitian adalah memahami dan membuat variabel terikat, menjelaskan variabilitasnya atau memprediksinya. Variabel dependen sering juga disebut
dengan variabel terikat atau variabel terpengaruh. Data informasi yang menjadi variabel dependen adalah kepatuhan wajib
pajak melaporkan SPT Masa PPN, kepatuhan wajib pajak dalam penghitungan SPT yang benar, kepatuhan wajib pajak tepat dan sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya. Indikator variabel ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
56 a. Melaporkan SPT tepat waktu
b. Penghitungan SPT yang benar c. Penyajian Faktur Pajak yang sesuai dan tepat
3.1.2 Variabel Independen
Variabel Independen sering disebut juga sebagai variable stimulus, prediktor, antecedent.Yang dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel bebas.
Menurut Sugiyono 2013:39, “Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
dependen terikat”. Maka dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas Independent
Variable adalah Penerapan e-SPT PPN X1, Penerapan e-Faktur X2 dan Sanksi Administrasi X3, yang dinyatakan dengan skor total hasil pengukuran
pernyataan responden mengenai penggunaan fasilitas e-SPT, e-Faktur, Sanksi Administrasi dan melalui beberapa indikator yang mendasari suatu kuesioner.
a. Penerapan e-SPT PPN
Penerapan e-SPT PPN diukur melalui beberapa indikator berikut : 1.
Kemudahan Pemakaian e-SPT 2.
Kemudahan Penghitungan 3.
Kemudahan Perekaman Data 4.
Kemudahan Pelaporan
Universitas Sumatera Utara
57 b.
Penerapan e-Faktur Variabel Penerapan e-Faktur pada penelitian ini memerlukan indikator
untuk dapat mengukur seberapa besar penerapan e-Faktur terhadap kepatuhan wajib pajak. Indikator penerapan e-Faktur diwujudkan dalam
seperangkat pertanyaan yang dapat diukur melalui indikator berikut : 1.
Urgensi diterapkannya sistem e-Faktur 2.
Tujuan Penerapan e-Faktur 3.
Sosialisasi kepada Pengusaha Kena Pajak PKP 4.
Kendala dalam penerapan e-Faktur c.
Sanksi Administrasi Variabel sanksi administrasi diukur dengan indicator keterlambatan
penyampaian SPT dan faktur pajak. Penelitian ini menggunakan Skala Likert karena digunakan untuk
mengubah data – data kualitatif menjadi suatu urutan dan data kuantitatif dengan teknik Summate rating Method Likert Scale. Pengukuran skala ini
dilakukan dengan cara menetapkan bobot, kemudian menambahkan untuk mendapatkan suatu jumlah dari masing – masing indikator yang hendak
diukur. Untuk mengukur variable independen dan dependen, maka dilakukan penyebaran kuisioner kepada wajib pajak. Kedua variable
penelitian tersebut dijabarkan dalam tabel di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
58
Tabel 3.1 Definisi Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi
Indikator Ukuran
Nomor Pertan
yaan Variabel Independen
Penerapan e-SPT PPN
X1 Herry Purwono 2010 : 36 e-
SPT adalah data SPT wajib pajak dalam bentuk elektronik
yang dibuat secara cuma-cuma gratis oleh Direktorat
Jenderal Pajak. Wajib Pajak dapat mengunduhaplikasi e-
SPT padasituswww.pajak.go.id
Kemudahan Pemakaian
e-SPT Skala
Likert dengan
Pilihan
1-5
1
Kemudahan Penghitungan
2 KemudahanPer
ekaman data 3, 4, 5
KemudahanPela poran
6, 7
Penerapan e- Faktur
X2 E-Faktur atau Faktur Pajak
yang berbentuk elektronik merupakan faktur pajak yang
dibuat melalui aplikasi atau sistem elektronik yang
ditentukan danatau disediakan oleh DJP www.pajak.go.id
Urgensi diterapkannya
Sistem e-Faktur Skala
Likert dengan
Pilihan 1 -5
8, 9, 10,11
Tujuan Penerapan
e-Faktur 12, 13
Sosialisasi kepada
Pengusaha Kena Pajak
PKP 14, 15,
16
Kendala dalam
penerapan e-Faktur
17, 18, 19, 20
Universitas Sumatera Utara
59 SanksiAdmini
strasi X3
Mardiasmo 2011 sanksi administrasi
adalah pembayaran kerugian kepada
Negara, khususnya yang berupa denda, bunga, dan
kenaikan Keterlambatan
penyampaian SPT dan Faktur
Pajak Skala
Likert dengan
Pilihan
1-5 21, 22,
23
Variabel Dependen
Kepatuhan Wajib Pajak
Y Kepatuhan dalam hal
perpajakan berarti keadaan wajib pajak yang
melaksanakan hak dan khususnya kewajibannya,
secara disiplin sesuai peraturan serta Ketentuan Umum Tata
Cara Perpajakan yang berlaku. Melaporkan
SPT Tepat Waktu
Skala Likert
dengan Pilihan 1-5
24, 25
Penghitungan SPT
yangBenar 26, 27
Penyajian Faktur Pajak
yang tepat dan sesuai
28
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi