Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

FKIP UNS yang bekerja sambilan tentang alasan mereka bekerja sambilan serta dampak dari kerja sambilan tersebut dalam kegiatan perkuliahan. Untuk mengetahui lebih dalam tentang dampak dari bekerja sambilan dalam kegiatan perkuliahan, peneliti juga melakukan wawancara kepada teman satu kelas dan dosen pengampu mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa Pedindikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS yang bekerja sambilan. 3. Dokumen Dokumen dilakukan untuk mendapatkan fakta dan data. Dokumen ini berupa foto kegiatan mahasiswa saat bekerja, daftar nilai akhir dalam Kartu Hasil Studi KHS mahasiswa selama 3 semester terakhir, tulisan hasil penelitian yang berkaitan dengan mahasiswa bekerja sambilan yang diperoleh dari perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP UNS, berupa skripsi dengan judul: Motivasi Mahasiswa untuk Bekerja Sambilan Studi Deskriptif Kualitatif Motivasi Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Untuk Bekerja Sambilan Pada Usaha-Usaha Pada Sektor Informal oleh Agus Tri Wibowo 2005.

F. Teknik Analisis Data

Analisis Data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu, diperoleh data yang dianggap kredibel. Analisis data merupakan suatu langkah dalam penelitian yang berupa pekerjaan-pekerjaan seperti mengatur, mengurutkan, mengumpulkan data dan mengatagorikan. Namun sebelum sampai pada pengkatagorian dalam proses analisis data dilakukan pengumpulan data yang dilakukan di lapangan dalam hal ini di Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan model analisis interaktif. Model analisis ini terdapat empat 4 langkah diantaranya pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulanverifikasi. Untuk bentuk sederhananya dapat dilihat dalam bagan berikut: Skema 2. Model Analisis Data Interaktif Sutopo, 2002: 95-96 Dari gambar di atas berarti peneliti dalam mengumpulkan data selalu membuat reduksi data dan sajian data yang berupa catatan lapangan berupa data yang telah didapat. Reduksi data disini berupa pokok-pokok penting atau pemahaman segala peristiwa yang dikaji supaya peristiwa menjadi lebih jelas dipahami setelah itu ditarik kesimpulannya tetapi dalam hal ini masih mengacu pada pengumpulan data. Untuk merefleksi kembali apa yang telah ditemukan dan digali dalam penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model interaktif sebab dalam aktivitasnya dilakukan dengan cara interaksi antar mahasiswa yang bekerja sambilan, antara mahasiswa yang bekerja sambilan dengan karyawan lain serta antara mahasiswa yang bekerja sambilan dengan yang tidak. Model interaktif ini dilakukan agar dalam mengambil kesimpulan akhir nanti dapat merefleksikan kembali dari data-data yang didapat sebelumnya sehingga penelitian yang dilakukan benar-benar dapat menjelaskan fenomena yang sebenarnya terjadi di dalam masyarakat fenomena sebenarnya yang terjadi pada mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi yang bekerja sambilan. Sajian data Reduksi data Penarikan kesimpulan Pengumpulan data

G. Validitas Data