G. Validitas Data
Untuk meningkatkan kesahihan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi data yaitu datainformasi dari satu pihak harus dicek kebenarannya
dengan cara memperoleh data dari sumber lain. “Triangulasi bukan alat atau strategi pembuktian, melainkan suatu alternatif pembuktian secara empiris, sudut
pandang pengamatan yang teratur dan menjadi strategi yang baik untuk menambah kekuatan, keluasan dan kedalaman suatu penelitian Agus Salim,
2006: 35. Sedangkan menurut Lexy J. Moleong 2001: 178 “Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar
data itu untuk keperluan pengecekansebagai pembanding terhadap data itu”. Artinya bahwa data yang diperoleh akan diuji keabsahannya dengan cara
mengecek kepada sumber lain sehingga dihasilkan suatu kebenaran. Dalam penelitian ini menggunakan triangulasi data sumber. Teknik
triangulasi data triangulasi sumber merupakan cara peningkatan validitas yang dilakukan dengan menggunakan beberapa sumber data untuk mengumpulkan data
yang sama. Triangulasi sumber memanfaatkan jenis sumber data yang berbeda untuk menggali data yang sejenis tekanannya pada perbedaan sumber data bukan
pada teknik pengumpulan data cara menggali data dari sumber yang berbeda-beda dan data yang di dapat bisa lebih teruji kebenarannya.
Dalam penelitian ini triangulasi sumber dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada beberapa informan yang mengetahui permasalahan
yang diteliti serta menggunakan berbagai literatur yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Untuk mengecek valid atau tidaknya data, peneliti melakukan
wawancara dengan teman satu kelas informan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui dampak dari bekerja sambilan yang dilakukan oleh informan. Selain
itu juga melakukan wawancara dengan rekan kerja serta pemilik usaha sektor informal dimana mahasiswa tersebut bekerja.
H. Prosedur Kegiatan Penelitian