karakteristik sosial ekonomi petani dengan tingkat penerapan model pengelolaan tanaman terpadu padi sawah di Desa Joho, Kecamatan
Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
B. Perumusan Masalah
Gerakan peningkatan produksi beras nasional merupakan salah satu upaya yang terkoordinir untuk membangun pertanian tangguh dengan
memasyarakatkan teknologi dan inovasi baru melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu PTT. Dengan penerapan pengelolaan tanaman terpadu diharapkan
kebutuhan pangan nasional dapat terpenuhi, pendapatan petani meningkat dan usaha pertanian padi dapat terlanjutkan.
Menurut Mardikanto 1996, adopsi dalam proses penyuluhan diartikan sebagai proses perubahan perilaku baik yang berupa pengetahuan cognitif,
sikap affective, maupun ketrampilan psychomotoric pada diri seseorang setelah menerima “inovasi” yang disampaikan penyuluh. Penerimaan disini
mengandung arti tidak sekedar “tahu”, tetapi sampai benar-benar dapat melaksanakan atau menerapkannya dengan benar serta menghayatinya dalam
kehidupan dan usahataninya. Penerimaan suatu inovasi pada kenyataannnya tidak sama cepatnya bagi
setiap petani, ada petani yang cepat menerima dan ada yang lambat. Untuk mengadopsi suatu inovasi memerlukan jangka waktu tertentu, hal ini
dipengaruhi oleh sifat inovasi, tipe keputusan inovasi, saluran komunikasi, sistem sosial, usaha agen pembaharu dan juga kemampuan petani sendiri
kondisi sosial ekonomi petani. Petani mempunyai kondisi sosial ekonomi yang beragam di lingkungan tempat tinggalnya, sehingga tingkat
penerapannya juga berbeda-beda. Dari uraian di atas maka rumusan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana karakteristik sosial ekonomi petani penerap model pengelolaan tanaman terpadu padi sawah di Desa Joho Kecamatan Mojolaban
Kabupaten Sukoharjo?
2. Bagaimana tingkat penerapan petani pada model pengelolaan tanaman terpadu padi sawah di Desa Joho Kecamatan Mojolaban Kabupaten
Sukoharjo? 3. Bagaimanakah hubungan antara karakteristik sosial ekonomi petani dengan
tingkat penerapan pada model pengelolaan tanaman terpadu padi sawah di Desa Joho Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah-masalah yang dirumuskan, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengkaji karakteristik sosial ekonomi petani penerap model pengelolaan tanaman terpadu padi sawah di Desa Joho Kecamatan Mojolaban
Kabupaten Sukoharjo. 2. Mengkaji tingkat penerapan petani pada model pengelolaan tanaman
terpadu padi sawah di Desa Joho Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.
3. Mengkaji hubungan antara karakteristik sosial ekonomi petani dengan tingkat penerapan pada model pengelolaan tanaman terpadu padi sawah di
Desa Joho Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.
D. Kegunaan Penelitian