commit to user 93
anggota tidak berani berkomunikasi secara terbuka dan penuh rasa persaudaraan. Arni, 2004: 84 Jadi, iklim komunikasi memainkan peranan
sentral dalam mendorong anggota organisasi untuk mencurahkan usaha kepada pekerjaan mereka dalam organisasi. Pace dan Faules, 2002: 155
B. Iklim Komunikasi Organisasi dan Kinerja Karyawan Bagian Penunjang
Medis
Manajemen RSU Kasih Ibu Surakarta berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawannya dengan adanya kebijakan untuk mengadakan pertemuan
dalam pemberian pelayanan pada pasien ataupun keluarga pasien. Bagian penunjang medis terdiri dari bagian diagnostik dan terapi, instalasi farmasi dan
bagian gizi. Keterbukaan komunikasi antara pimpinan dengan karyawan di bagian
Penunjang Medis dilakukan dengan meningkatkan kebiasaan pimpinan berkomunikasi langsung dengan karyawan karena dengan semakin seringnya
berkomunikasi diharapkan akan timbul kedekatan emosi dan menghilangkan jarak antara kepala seksi dengan karyawan, sedangkan untuk mengembangkan
komunikasi sesama karyawan dapat dilakukan dengan mengadakan pertemuan rutin sesama karyawan. Pemenuhan informasi bagi karyawan dalam bekerja
dapat dilakukan dengan mengadakan rapat atau pertemuan sebulan sekali ataupun pada saat khusus tertentu guna membahas program kerja yang akan
dilaksanakan. Sistem komunikasi yang dilakukan di bagian Penunjang Medis bersifat
terbuka di bagian masing-masing, misalnya komunikasi terbuka di bagian
commit to user 94
instalasi farmasi bersifat terbuka di bagian instalasi farmasi saja, sedangkan dengan bagian lain bersifat tertutup artinya apabila berhubungan dengan
masalah pekerjaan maka komunikasi vertikal antar bagian melalui kepala seksi di masing-masing bagian ataupun antara karyawan bagian lain dengan kepala
seksi bagian lain. Bagian Penunjang Medis RSU Kasih Ibu Surakarta juga membuka
partisipasi karyawan dan menciptakan kerjasama tim antar karyawan di masing-masing bagian dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan tersebut.
Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Redding bahwa iklim komunikasi organisasi merupakan fungsi kegiatan yang terdapat dalam organisasi untuk
menunjukkan kepada anggota organisasi bahwa organisasi tersebut mempercayai mereka dan memberi mereka kebebasan dalam mengambil
resiko; mendorong mereka dan memberi mereka tanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas mereka dan menyediakan informasi yang terbuka
dan cukup tentang organisasi; mendengarkan dengan penuh perhatian serta memperoleh informasi yang dapat dipercayai dan terus terang dari anggota
organisasi; secara aktif memberi penyuluhan kepada pra anggota organisasi sehingga mereka dapat melihat bahwa keterlibatan mereka penting bagi
keputusan-keputusan dalam organisasi; dan menaruh perhatian pada pekerjaan yang bermutu tinggi dan memberi tantangan. Pace dan Faules, 2002: 148
Karyawan merupakan faktor penting dalam organisasi, karena hal ini terkait dengan kinerja sebuah organisasi. Sebagai lembaga pelayanan
kesehatan, tidak terlepas dari profesionalisme pegawai dalam menjalankan
commit to user 95
tugasnya. Dengan pegawai yang tingkat profesionalismenya masih rendah maka akan mempengaruhi kualitas pelayanan yang akan diberikan.
Peran karyawan pada suatu perusahaan sangat penting, dan hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak dapat dipungkiri. Apabila kinerja para
karyawan pada suatu perusahaan tidak maksimal, maka hasil yang akan dicapai oleh perusahaan tersebut pun tidak akan maksimal pula. Di tempat
lain, iklim di dalam sebuah organisasi juga sangatlah penting karena secara tidak langsung iklim komunikasi organisasi dapat mempengaruhi cara hidup
orang-orang di dalam sebuah organisasi. Oleh sebab itu, keberhasilan suatu organisasi dalam membangun iklim komunikasi organisasi yang kondusif,
sangatlah vital dalam meningkatkan kinerja para karyawan. Pelaksanaan kerjasama tim di bagian Penunjang Medis beragam sesuai
dengan bagiannya masing-masing, misalnya di bagian gizi maka karyawan bekerjasama dalam menyusun menu baik bagi pasien maupun bagi karyawan
itu sendiri, di mana di dalam penyusunan menu ini juga dibahas pada saat pertemuan bulanan karyawan, dari hal tersebut jelas bahwa antara keberadaan
pertemuan antar karyawan, partisipasi dan kerjasama tim saling berkaitan erat di bagian penunjang medis, hal ini apabila salah satu komponen tersebut tidak
berjalan dengan baik maka kinerja karyawan akan mengalami penurunan, dimana apabila antar karyawan melakukan pertemuan dan partisipasi tetapi
tidak ada kerjasamanya maka hal tersebut akan sia-sia. Hal ini sesuai dengan Pace dan Faules 2002 : 148 yang menyatakan
bahwa untuk menunjukkan kepada anggota organisasi bahwa organisasi tersebut mempercayai karyawan dan memberi mereka kebebasan dalam
commit to user 96
mengambil resiko; mendorong mereka dan memberi mereka tanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas mereka dan menyediakan informasi yang
terbuka dan cukup tentang organisasi; mendengarkan dengan penuh perhatian serta memperoleh informasi yang dapat dipercayai dan terus terang dari
anggota organisasi; secara aktif memberi penyuluhan kepada pra anggota organisasi sehingga mereka dapat melihat bahwa keterlibatan mereka penting
bagi keputusan-keputusan dalam organisasi; dan menaruh perhatian pada pekerjaan yang bermutu tinggi dan memberi tantangan. Iklim komunikasi di
dalam sebuah organisasi itu penting karena secara tidak langsung iklim komunikasi organisasi dapat mempengaruhi cara hidup orang-orang di dalam
sebuah organisasi: kepada siapa orang-orang berbicara, siapa saja yang disukai, bagaimana perasaan masing-masing orang, bagaimana kegiatan kerja
berlangsung dan bagaimana perkembangan orang-orang di dalam organisasi.
C. Iklim Komunikasi Organisasi dan Kinerja Karyawan Bagian Umum