Uji Validitas dan Reliabilitas

commit to user 37 b. Menjelaskan teknik pendokumentasian flowsheet dan checklist 20 21 2 5,0 3 Kompetensi Dasar: Menjelaskan model pendokumentasian Indikator: a. Menjelaskan model dokumentasi POR 23 25 22 27 4 10,0 b. Menjelaskan model dokumentasi SOR 24 26 28 3 7,5 c. Menjelaskan model dokumentasi CBE 29 31 30 33 32 34 35 7 17,5 d. Menjelaskan model dokumentasi Kardeks 36 37 2 5,0 e. Menjelaskan model dokumentasi computer 38 40 39 3 7,5 JUMLAH 40 100

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

Instrumen penelitian berupa kuesioner harus diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu sebelum digunakan untuk pengambilan data. Kuesioner tersebut telah diujikan kepada 60 mahasiswa dengan hasil uji terdapat pada lampiran. 1. Uji validitas Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar- benar dapat mengukur apa yang diukur. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Pengujian validitas instrumen yang dilakukan, antara lain: a. Pengujian validitas instrumen kuesioner kebiasaan belajar Pada instrumen non test kuesioner kebiasaan belajar terdapat butir-butir item pernyataan. Untuk menguji validitas butir-butir instrumen commit to user 38 lebih lanjut, maka setelah dilakukan uji validitas isi dan muka, maka selanjutnya diujicobakan dan dianalisis dengan analisis item. Analisis item dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor butir instrumen dengan skor total, atau dengan mencari daya pembeda skor tiap item dari kelompok yang memberikan jawaban tinggi dan jawaban rendah. Hasil uji validitas butir instrumen kebiasaan belajar didapatkan bahwa dari 46 butir soal yang diujikan terdapat 37 butir soal yang valid. Butir soal yang tidak valid adalah soal nomor 16, 26, 27, 28, 29, 33, 35, 36 dan 39. lihat pada lampiran 3 b. Pengujian validitas instrument tes prestasi belajar Pada instrumen tes prestasi belajar terdapat butir-butir item pertanyaan. Untuk menguji validitas butir-butir instrumen lebih lanjut, maka setelah dilakukan uji validitas isi dan muka, maka selanjutnya diujicobakan dan dianalisis dengan analisis item. Analisis item dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor butir instrument dengan skor total, atau dengan mencari daya pembeda skor tiap item dari kelompok yang memberikan jawaban tinggi dan jawaban rendah. Hasil uji validitas butir instrumen prestasi belajar didapatkan bahwa dari 40 butir soal diujikan terdapat 40 butir soal yang valid. lihat pada lampiran 4 2. Uji reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti commit to user 39 menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap kejadian yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Konsistensi internal reliabilitas instrumen dapat diuji dengan menganalisis konsistensi item-item pertanyaan dalam kuesioner tentang prestasi belajar dan kebiasaan belajar yang dinilai dengan Item Total Correlation dan Alpha Cronbach . Hasil uji reliabilitas kuesioner kebiasaan belajar, didapatkan nilai Alpha Cronbach adalah 0,870, sedangkan pada uji reliabilitas soal prestasi belajar Mata Kuliah Dokumentasi Kebidanan yang telah dilakukan didapatkan nilai 0,897. lihat pada lampiran 3 dan 4

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Cover Perbedaan Metode Penugasan Dan Diskusi Kelompok Terhadap Minat Belajar Mata Kuliah Konsep Kebidanan Mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Senior Medan Tahun 2015

0 0 13

Chapter I Perbedaan Metode Penugasan Dan Diskusi Kelompok Terhadap Minat Belajar Mata Kuliah Konsep Kebidanan Mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Senior Medan Tahun 2015

0 0 4

Reference Perbedaan Metode Penugasan Dan Diskusi Kelompok Terhadap Minat Belajar Mata Kuliah Konsep Kebidanan Mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Senior Medan Tahun 2015

0 0 2

Appendix Perbedaan Metode Penugasan Dan Diskusi Kelompok Terhadap Minat Belajar Mata Kuliah Konsep Kebidanan Mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Senior Medan Tahun 2015

0 0 14

Hubungan Kebiasaan Belajar dan Dukungan Sosial dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Stikes Kusuma Husada Surakarta

0 0 9

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN HAMIL PADA MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

0 0 10

PENERAPAN METODE E-LEARNING DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DOKUMENTASI KEBIDANAN (Pada Mahasiswa Kebidanan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta) Istiqomah Risa Wahyuningsih STIKES ‘Aisyiyah Surakarta Program Studi Kebidanan

0 0 13

HUBUNGAN PEMANFAATAN E-LEARNING DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN SEMESTER IV STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012

0 0 15

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN 2A MAHASISWA SEMESTER II PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Kebiasaan Belajar dan Motivasi Bel

0 0 12

PENGARUH SENAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI DISMENOREA PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH SENAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI DISMENOREA PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKART

0 0 14