commit to user 21
tertentu sesuai dengan kondisi masing-masing individu, maka akan terbentuk kebiasaan belajar yang baik.
3 Bertanyalah pada diri sendiri tentang pelajaran yang dianggap sukar
dan pelajaran yang dianggap mudah. 4
Pelajari lebih dahulu hal-hal yang dianggap sukar. 5
Mata pelajaran yang dianggap sukar hendaknya dipelajari lebih lama agar betul-betul dikuasai.
6 Berilah waktu yang cukup untuk setiap mata pelajaran.
7 Jangan menyia-nyiakan waktu luang dan gantilah waktu belajar yang
hilang. 8
Ulangilah pelajaran yang baru saja diberikan di kelas. Baca kembali pelajaran tersebut sebelum menghadapi pelajaran berikutnya.
9 Pelajarilah setiap mata pelajaran sesering mungkin.
3. Ruang Lingkup Prestasi Belajar
a. Pengertian Belajar
Prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari belajar karena belajar merupakan suatu proses, sedangkan prestasi belajar adalah hasil dari
proses belajar. Para pakar pendidikan mengemukakan pengertian yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, namun demikian semua
mengacu pada prinsip yang sama yaitu setiap orang yang melakukan proses belajar akan mengalami suatu perubahan pada dirinya. Cronbach
memberikan definisi
learning is shown by a change a behavior as a result of experience,.
Harold spears memberikan batasan
learning is to
commit to user 22
observe to imitate, to try something themselves, to listen, to follow direction,
sedangkan Geoch menyatakan
learning is change in performance as a result of practice
. Dari ketiga definisi di atas maka dapat diterangkan bahwa belajar itu senantiasa merupakan perubahan
tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan, misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan lain-lain
Sardiman, 2007. Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu
proses perubahan, yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dengan kata lain pengertian belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Daryanto,
2010. b.
Pengertian Prestasi Belajar Menurut Mulyono dalam Yusuf dan Legowo, 2007 prestasi
belajar adalah cerminan dari hasil belajar. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Anak
yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan-tujuan instruksional.
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai dari suatu kegiatan atau usaha yang dapat memberikan kepuasan emosional, dan dapat diukur
commit to user 23
dengan alat atau tes tertentu. Dalam proses pendidikan prestasi dapat diartikan sebagai hasil dari proses belajar mengajar yakni, penguasaan,
perubahan emosional, atau perubahan tingkah laku yang dapat diukur dengan tes tertentu. Hasil belajar sering dipergunakan dalam arti yang
sangat luas yakni untuk bermacam-macam aturan terhadap apa yang telah dicapai oleh murid Abdullah, 2008.
c. Pengukuran Prestasi Belajar
Penetapan batas minimum keberhasilan belajar siswa selalu berkaitan dengan upaya pengungkapan prestasi belajar. Ada beberapa
alternatif norma pengukuran tingkat keberhasilan siswa, antara lain: 1
Norma skala angka dari 0-10 2
Norma skala angka dari 0-100 Ada pula norma lain di Indonesia yang baru berlaku di perguruan
tinggi, yaitu norma prestasi belajar dengan menggunakan simbol huruf- huruf A, B, C, D, dan E Syah, 2008.
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam, antara lain:
1 Faktor internal faktor dari dalam diri siswa, meliputi:
a Aspek fisiologis, antara lain : kondisi umum dan pancaindera.
b Aspek psikologis, antara lain : inteligensi, sikap, kebiasaan, bakat,
minat dan motivasi.
commit to user 24
2 Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan di
sekitar siswa. 3
Faktor pendekatan belajar
approach to learning
, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran Syah, 2008.
4. Ruang Lingkup Mata Kuliah Dokumentasi Kebidanan