Analisis Pengujian Hipotesis Analisis

Ukuran sampel yang diambil dalam pengumpulan data sebesar 100 sudah memenuhi syarat yang ditetapkan, karena N ’ N untuk semua variabel. Jika ukuran sampel tidak sesuai dengan persyaratan, maka masih diperlukan data lanjutan untuk mendapatkan sampel sesuai dengan yang ditetapkan. Karena tingkat kepercayaan dan signifikansi sangat menentukan ukuran sampel makan perlu nilai ke dua parameter tersebut ditetapkan dengan penuh pertimbangan.

6.1.5. Analisis Statistik Deskripstif

Dari Tabel 5.9 terlihat bahwa mean atau skor rata-rata variabel independen berkisar antara 3.750 – 3.843, yang berarti secara rata-rata para responden menunjukkan tidak ada masalah yang perlu diatasi dari variabel- variabel tersebut. Skor rata-rata variabel dependen sebesar 4.077 menunjukkan bahwa secara umum responden memiliki kualitas sumber daya manusia yang baik. Varians untuk variabel- variabel independen berkisar antara 0.587 – 0.946 dan variabel dependen 0.626. Varians dari variabel-variabel tersebut menunjukkan kedekatan persepsi responden terhadap variabel independen dengan mean.

6.1.6. Analisis Pengujian Hipotesis

Berdasarkan perhitungan di dalam uji F diketahui bahwa pada v 1 = 6, v 2 = 100- 6-1 = 93, dan α = 0.05 diperoleh nilai F tabel = 2.47. Karena nilai F hitung = 269.32 nilai F tabel = 2.47 yang berarti jatuh pada daerah penolakan, dengan demikian H ditolak dan H 1 diterima, yang berarti terdapat pengaruh signifikan secara serempak variabel peran leadership, peran communication, peran training education, peran support stucture, peran measurement, dan peran reward recognition terhadap kualitas sumber daya manusia pada PT. Pusaka Prima Mandiri. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil dari persamaan regresi linier berganda pengaruh faktor- faktor yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di perusahaan didapatkan model persamaan yaitu: Y = 0.839 + 0.315X1 + 0.251X2 + 0.228X3 + 0.056X4+ 0.132X5+ 0.087X6 Dari persamaan di atas dapat diuraikan: 1. Konstanta sebesar 0.839 menyatakan bahwa jika tidak ada TQM dengan keempat subvariabel penelitian maka pengendalian kualitas sumber daya manusia perusahaan sebesar 0.839. 2. Koefisien regresi X1 sebesar 0.315 menyatakan bahwa jika peran leadership ditingkatkan maka akan mengalami peningkatan kualitas sumber daya manusia sebesar 0.315. 3. Koefisien regresi X2 sebesar 0.251 menyatakan bahwa jika peran communication ditingkatkan maka akan mengalami peningkatan kualitas sumber daya manusia sebesar 0.251. 4. Koefisien regresi X3 sebesar 0.228 menyatakan bahwa jika peran training education ditingkatkan maka akan mengalami kenaikan kualitas sumber daya manusia sebesar 0.228. 5. Koefisien regresi X4 sebesar 0.056 menyatakan bahwa jika peran support structure ditingkatkan maka akan mengalami peningkatan kualitas sumber daya manusia sebesar 0.056. 6. Koefisien regresi X5 sebesar 0.132 menyatakan bahwa jika peran measurement ditingkatkan maka akan mengalami peningkatan kualitas sumber daya manusia sebesar 0.132. Universitas Sumatera Utara 7. Koefisien regresi X6 sebesar 0.087 menyatakan bahwa jika peran reward recognition ditingkatkan maka akan mengalami peningkatan kualitas sumber daya manusia sebesar 0.087. Keenam variabel bebas mulai dari peran leadership X 1 , peran communication X 2 , peran training education X 3 , peran support structure X 4 , peran measurement X 5 , dan peran reward recognition X 6 memiliki pengaruh positif terhadap kualitas sumber daya manusia perusahaan, yang berarti jika keenam variabel bebas ditingkatkan maka kualitas sumber daya manusia perusahaan pun akan meningkat. Variabel peran leadership X 1 memiliki pengaruh yang paling besar yaitu 0.315. Nilai R 2 sebesar 0.9861 berarti model kualitas sumber daya manusia perusahaan sebesar 98.61 dipengaruhi oleh variabel bebas yaitu peran leadership, peran communication, peran training education, peran support stucture, peran measurement, dan peran reward recognition. Sedangkan sisanya sebesar 1.39 dipengaruhi oleh aspek yang lain, yang dapat dijelaskan oleh unsur-unsur TQM lainnya.

6.2. Evaluasi