BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Kualitas
Di bawah ini dikemukakan pengertian kualitas dari lima pakar TQM
2
: 1.
Menurut Juran, kualitas produk adalah kecocokan penggunaan produk untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
2. Menurut Crosby, kualitas adalah conformance to requirement, yaitu sesuai
dengan yang diisyaratkan atau distandarkan. Suatu produk memiliki kualitas apabila sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan.
3. Menurut Deming, kualitas adalah kesesuaian dengan kebutuhan pasar.
Perusahaan harus benar-benar dapat memahami apa yang dibutuhkan konsumen atas suatu produk yang akan dihasilkan.
4. Menurut Feigenbaum, kualitas adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya, yaitu
sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen atas suatu produk. 5.
Menurut Garvin, kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, manusiatenaga kerja, proses dan tugas, serta lingkungan yang
memenuhi atau melebihi harapan pelanggan atau konsumen.
3.2. Total Quality Management TQM
TQM diartikan sebagai perpaduan semua fungsi dari perusahaan ke
3
dalam falsafah
holistik yang dibangun berdasarkan konsep kualitas, kerjasama, produktivitas, dan pengertian serta kepuasan pelanggan. Definisi lainnya menyatakan bahwa TQM merupakan
2
Vincent Gasperz.2001. Total Quality Management. Hal7
3
Tjiptono dan Anastasia. 2001. Total Quality Management TQM. Hal 4
Universitas Sumatera Utara
sistem manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi.
Untuk memudahkan pemahamannya, pengertian TQM dapat dibedakan dalam dua aspek. Aspek pertama menguraikan apa yang yang dimaksud dengan TQM dan aspek kedua
membahas bagaimana mencapainya. Total Quality Management merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing
organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas produk, jasa, tenaga kerja, proses, dan lingkungannya.
Keuntungan yang didapatkan perusahaan karena menyediakan barang dan jasa berkualitas, baik berasal dari pendapatan penjualan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih
rendah, adalah meningkatkan profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan. Gambar 3.1 adalah suatu model kualitaslaba yang menunjukkan interaksi pengaruh berbagai faktor. Sisi
sebelah kiri adalah faktor-faktor yang dipengaruhi oleh kebijakan, program dan prosedur kualitas perusahaan.
Dalam implementasi manajemen mutu terpadu , tidak satupun rumus, kiat ataupun cara tertentu yang universal dan dapat menghasilkan kesuksesan dalam segala kondisi dan
untuk semua organisasi. Setiap organisasi harus mengadaptasi ide-ide dan teknik-teknik yang sesuai dengan organisasinya, kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, budaya
organisasi, dan situasi kerja yang digeluti organisasi tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1. Manfaat Total Quality Management TQM
Arthur R. Tenner 1992;32 dalam bukunya menjelaskan bahwa implementasi TQM harus mempunyai tujuan continuous improvement, sedangkan prinsip yang harus dianut
adalah 1.
Customer focus, 2.
Process improvement 3.
Total involvement. Agar prinsip-prinsip tersebut dapat dijalankan, sehingga tujuan dari TQM tercapai,
tentunya harus didukung oleh elemen-elemen pendukung, yaitu 1.
Leadership 2.
Communication 3.
Education and training 4.
Supporting structure 5.
Measurement 6.
Reward and recognition
Universitas Sumatera Utara
3.3. Unsur TQM