3.3.3 Waktu
Pengumpulan data primer yaitu berupa data akurasi meter dan tekanan. Pengukuran akurasi meter dilakukan pada meter air pelanggan selama 1 minggu. Sedangkan pengukuran tekanan
dilakukan selama 3 hari.
3.4 Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: 1.
Observasi Langsung Kegiatan observasi langsung dilaksanakan untuk mengetahui lokasi penelitian.
2. Wawancara
Kegiatan wawancara serta diskusi dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data yang berkaitan dengan topik penelitian. Wawancara dilakukan kepada narasumber dari PDAM
Tirtanadi Sungga l. 3.
Studi Literatur Studi literatur atau tinjauan kepustakaan bertujuan untuk mendapatkan landasan teori, rumus,
dan data yang mendukung selama pengerjaan penelitian. Adapun studi literatur diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, internet, dll.
4. Data Primer
Data primer didapat langsung saat melakukan penelitian di lapangan. Adapun data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah akurasi meter dan tekanan. Langkah
pengumpulan data primer dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Pengumpulan Data Primer
No. Data
Tujuan Lokasi
Langkah Pengumpulan Data
1. Akurasi
meter Untuk melihat kesesuaian
pembacaan meter pelanggan ketidakakuratan meter
pelanggan. Meter air
pelanggan
Langkah pengukuran akurasi meter, yaitu: 1.
Pasang serangkaian alat uji akurasi pada keran pelanggan;
2. Isi air keran ke dalam wadah sampai
penuh sesuai dengan volume 100 liter; 3.
Setelah volume sesuai, tutup keran pelanggan;
4. Lihat angka pada meter pelanggan, bila
kurang dari 100 liter namun jumlah air dalam gelas ukur sesuai
mengindikasikan PDAM mengalami kerugian, begitu pula sebaliknya;
5. Catat dan hitung kekurangan atau
kelebihan selisih angka pada meter pelanggan dan wadah.
2. Tekanan
Untuk mengetahui besarnya tekanan air.
Wilayah pelayanan
Langkah pengukuran tekanan, yaitu: 1.
Pasang alat manometer pada pipakeran pelanggan;
2. Buka pipakeran pelanggan;
3. Lihat angka yang ditunjukkan pada
manometer; 4.
Catat angka yang ditunjukkan pada manometer.
Sumber : Analisa, 2017
Adapun denah penyebaran data primer di Kompleks Graha Sunggal dapat dilihat pada Lampiran 1. Pengambilan data primer lebih lanjut akan dijelaskan sebagai berikut.
a. Pengambilan Sampel Akurasi Meter
1 Pengukuran akurasi meter dilakukan dengan menggunakan wadah penampung berupa
galon 19 liter 4 buah dan jerigen 5 liter 1 buah. Wadah penampung tersebut terlebih dahulu dikalibrasi dengan menggunakan gelas takar ukur 2 liter. Kalibrasi bertujuan untuk
melihat bahwa wadah yang digunakan tepat dan akurat untuk menampung volume air. Hasil kalibrasi menunjukkan bahwa wadah penampung yang digunakan pada penelitian
sudah tepat karena volume wadah sesuai dengan volume gelas takar ukur. 2
Jumlah sambungan pelanggan di Kompleks Graha Sunggal adalah sebesar 267. Dalam hal ini jumlah sambungan pelanggan merupakan jumlah populasi pada penelitian. Dengan
banyaknya jumlah populasi tersebut, maka perlu dilakukan pengambilan sampel yang representatif. Alasan lainnya adalah karena terbatasnya biaya, tenaga, dan waktu selama
penelitian untuk pengukuran akurasi meter, sehingga diambil beberapa sampel yang dapat mewakili populasi yang ada.
Universitas Sumatera Utara
3 Pengambilan sampel pada penelitian ini dibagi berdasarkan karakteristik umur meter
pelanggan di Kompleks Graha Sunggal. Adapun pembagian karakteristik umur meter, yaitu:
1 Umur meter
≤ 5 tahun = 104 meter air 2
Umur meter 5 tahun = 163 meter air 4
Aturan praktis dalam penentuan ukuran sampel yang diusulkan adalah minimal 10 dari populasi Roscoe dalam Sekaran dan Bougie, 2010.
5 Selama pengukuran di lapangan, terdapat beberapa keterbatasan dan kendala pada
pengumpulan sampel. Tidak sedikit konsumen yang menolak untuk dilakukan pengukuran terhadap meter air mereka. Hal ini menjadi keterbatasan dalam pengambilan sampel yang
tidak dapat dihindari, karena izin dari konsumen menjadi hal yang penting dalam pengambilan sampel. Pengambilan sampel akhirnya didapatkan sebanyak 20 sampel, 10
sampel untuk umur meter air ≤ 5 tahun dan 10 sampel untuk umur meter 5 tahun atau
sekitar 7,5 yang dianggap mewakili. b.
Pengambilan Data Tekanan 1
Tujuan pengukuran tekanan adalah untuk melihat besar tekanan yang terjadi di wilayah pelayanan Kompleks Graha Sunggal.
2 Pengukuran tekanan dilakukan sebanyak 1 jam sekali selama 17 jam yang dimulai pada
pukul 08.00 WIB sampai 24.00 WIB. 3
Terdapat 3 titik pengukuran tekanan yang dilakukan, yaitu tekanan awal yang dilakukan pada bagian luar wilayah pelayanan, tekanan tengah yang dilakukan pada bagian tengah
wilayah pelayanan, dan tekanan akhir yang dilakukan pada bagian ujung wilayah pelayanan.
4 Besarnya tekanan rata-rata yang didapat pada pengukuran digunakan untuk mengetahui
tingkat kebocoran yang terjadi pada perhitungan ILI dengan menyesuaikan pada tabel matriks target kehilangan fisik Tabel 2.3 di Bab II.
5. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang mendukung penelitian dan tidak langsung diperoleh dari lokasi penelitian. Dalam hal ini semua data sekunder didapat dari narasumber pada pihak
PDAM Tirtanadi Sunggal. Adapun data sekunder yang digunakan antara lain:
Universitas Sumatera Utara
a Kondisi eksisting Data kondisi eksisting merupakan data kondisi instalasi PDAM Tirtanadi Sunggal seperti
operasi pengolahan, kapasitas debit, sistem perpipaan dan distribusi serta data pendukung lainnya.
b Panjang pipa Data panjang pipa yang diperlukan berupa panjang pipa utama dan panjang pipa pelanggan
pipa dinas. Data ini digunakan untuk menghitung nilai Minimum Achievable Annual Physical Losses Kehilangan Fisik yang Dapat Dicapai secara MinimalMAAPL pada
perhitungan ILI. c Jumlah sambungan pelanggan
Data jumlah sambungan pelanggan diperlukan untuk menghitung nilai Minimum Achievable Annual Physical Losses Kehilangan Fisik yang Dapat Dicapai secara MinimalMAAPL
pada perhitungan ILI. d Jumlah air yang didistribusi
Data jumlah air yang didistribusi digunakan untuk menghitung persen kehilangan air. e Jumlah air di rekening tagihan
Data jumlah air di rekening tagihan jumlah air yang terjual digunakan untuk menghitung persen kehilangan air.
3.5 Pengolahan dan Analisis Data