4. Uji Autokorelasi
Autokorelasi mucul karena observasi yang berurutan sepanjang tahun yang berkaitan satu dengan lainnya. Cara yang dapat dilakukan
untuk mengetahui ada atau tidaknya autokorelasi adalah dengan uji Durbin Watson dan uji The Run Test, uji Durbin Watson dapat dilihat
dengan melihat kriteria sebagai berikut:
3.7.2. Statistik Deskriptif
Statistik deskriftif digunakan untuk “menginformasikan nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi, dan menguji apakah data
berdistribusi normal atau tidak” Wijaya, 2001 : 14.
3.7.3 Pengujian Hipotesa
Hipotesis ini dapat diuji dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Model regresi untuk menguji hipotesis tersebut dinyatakan dengan
bentuk persamaan sebagai berikut:
Durbin Watson Kesimpulan
Kurang dari 1,08 Ada Autokorelasi
1,08-2,34 Tanpa Kesimpulan
1,66-2,34 Tidak ada autokeralis
2,34-2,92 Tanpa kesimpulan
Lebih dari 2,92 Ada autokorelasi
Sumber: Algifari 2000:89
Tabel 3.2 Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi
Universitas Sumatera Utara
1. Analisis Linier Berganda
Model regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:
Keterangan: Y = Variabel dependen Volume penjualan Saham
�
= Konstanta X
1
= Variabel Independen 1 Return On Equity X
2
= Variabel Independen 2 Arus Kas dari Aktivitas Operasi X
3
= Variabel Independen 4 Harga Saham b
1,2,3
= Koefisien regresi masing-masing variabel independen e
= Ditribution Error
2. Uji Signifikan Simultan Uji-F
Menurut Ghozali 2005 : 84 “uji statistic F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel indevenden yang dimaksud dalam
model mempunyai pengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel devenden”. Uji ini dilakukan dengan membandingkan sinifikansi
F hitung dengan F tabel. Hipotesis:
Y= � + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
Universitas Sumatera Utara
H : b
1
= b
2
= b
3
= 0, artinya Return On Equity X
1
,Arus Kas dari Aktivitas Operasi X
2
dan harga saham X
3
, secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap volume penjualan saham Y pada
perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Ha : b
1
, b
2
, b
3
0, artinya Return On Equity X
1
, Arus Kas dari Aktivitas Operasi X
2
dan harga saham X
3
, secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap volume penjualan saham Y pada
perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: H
diterima apabila F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
a
diterima apabila F
hitung
F
tabel
Pada α = 5
3. Uji Signifikan Parsial Uji-t
Uji ini digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel devenden, uji ini
dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel. Hipotesis:
H : b
1
= 0, artinya Return On Equity X
1
, Arus Kas dari Aktivitas Operasi X
2
dan harga saham X
3
secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap volume penjualan saham Y pada
Universitas Sumatera Utara
perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
H
a
: b
1
0, artinya Return On Equity X
1
, Arus Kas dari Aktivitas Operasi X
2
dan harga saham X
3
secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap volume penjualan saham Y pada perusahaan
Real Estate dan Property yang terdaftar di BEI. Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:
H diteima apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
a
diteima apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari internet melalui situs www.idx.co.id. Data yang digunakan merupakan data laporan
keuangan perusahaan real estate dan property yang dipublikasikan setelah diaudit oleh auditor independen pada tahun 2010-2013. Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Pengujian asumsi klasik dan regresi
berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 18. Dalam menentukan sampel peneliti menggunakan metode purposive sampling,
berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, diperoleh 15 sampel perusahaan real estate dan property yang menjadi sampel dalam penelitian ini selama periode
tahun 2010-2013 dan sampel datanya sebanyak 60 15 dikali 4.
4.2 Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, median, variance, serta standar deviasi
data yang digunakan dalam penelitian. Dimana komponen-komponen statistik deskriptif dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Nilai rata-rata mean adalah jumlah seluruh angka pada data yang dibagi
dengan jumlah data yang ada,
Universitas Sumatera Utara