26 Berikut ini adalah beberapa parameterindikator minimum yang wajib
dijadikan acuan oleh Bank dalam menilai Profil Risiko. Bank dapat menambah parameterindikator lain yang relevan dengan karakteristik dan kompleksitas
usaha Bank dengan memperhatikan prinsip proporsionalitas :
1. Risiko Kredit
Risiko Kredit adalah Risiko akibat kegagalan debitur danatau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank. Dalam
menilai risiko kredit parameterindikator yang digunakan adalah: a komposisi portofolio aset dan tingkat konsentrasi;
b kualitas penyediaan dana dan kecukupan pencadangan; c strategi penyediaan dana dan sumber timbulnya penyediaan
dana; d faktor eksternal
2. Risiko Pasar
Risiko Pasar adalah Risiko pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan dari
kondisi pasar, termasuk Risiko perubahan harga option. Dalam menilai risiko pasar parameterindikator yang digunakan adalah :
a volume dan komposisi portofolio; b kerugian potensial potential loss Risiko Suku Bunga dalam
Banking Book Interest Rate Risk in Banking Book-IRRBB c strategi dan kebijakan bisnis
Universitas Sumatera Utara
27
3. Risiko Likuiditas
Risiko Likuiditas adalah Risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber
pendanaan arus kas, danatau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi
keuangan Bank. Risiko ini disebut juga Risiko likuiditas pendanaan funding liquidity risk. Dalam menilai Risiko Likuiditas,
parameter yang digunakan adalah: a komposisi dari aset, kewajiban, dan transaksi rekening
administratif; b konsentrasi dari aset dan kewajiban;
c kerentanan pada kebutuhan pendanaan; d akses pada sumber-sumber pendanaan.
4. Risiko Operasional
Risiko Operasional adalah Risiko akibat ketidakcukupan danatau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia,
kegagalan sistem, danatau adanya kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Sumber Risiko Operasional dapat
disebabkan antara lain oleh sumber daya manusia, proses, sistem, dan kejadian eksternal. Dalam menilai Risiko Operasional,
parameterindikator yang digunakan adalah: a karakteristik dan kompleksitas bisnis;
b sumber daya manusia;
Universitas Sumatera Utara
28 c teknologi informasi dan infrastruktur pendukung;
d fraud, baik internal maupun eksternal; e kejadian eksternal.
5. Risiko Hukum