Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia Syariah Bank Mandiri Bank Syariah Mandiri

55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder mengenai masing-masing rasio keuangantujuh Bank Konvensional dan tujuh Bank Syariah. Rasio keuangan tersebut akan digunakan untuk menghitung rata-rata rasio dan menganalisis kinerja keuangan Bank konvensional dan Bank Syariah melalui rasio profitabilitas, rasio efisiensi, rasio kualitas asset,dan rasio likuiditas pada periode pengamatan 2010-2013. Berikut deskrispsi umum sampel penelitian :

1. Bank Negara Indonesia

PT. Bank Negara Indonesia persero, Tbk menjadi bank pertama milik Negara yang lahir setelah kemerdekaan Indonesia. Bank ini didirikan pada tanggal 5 Juli 1946. Lahir pada masa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. BNI sempat berfungsi sebagai bank sentral dan bank umum sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintahan Pengganti Undang-undang No. 21946, sebelum akhirnya beroperasi sebagai bank komersial sejak tahun 1955.

2. Bank Negara Indonesia Syariah

Dengan berlandaskan pada Undang-undang No. 10 Tahun 1998, pada tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah UUS BNI dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 28 kantor Universitas Sumatera Utara 56 Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu. Juni 2014 jumlah cabang BNI Syariah mencapai 65 Kantor Cabang, 161 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil Layanan Gerak dan 20 Payment Point.

3. Bank Mandiri

Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia, dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana masing- masing bank tersebut memiliki peran yang taj terpisahkan dalam pembangunan perekonomia Indonesia. Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lenih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia. Bank Mandiri terus mengembangkan jaringan kantor cabang, jaringan elektronik, maupun jaringan layanan lainnya. Hingga Desember 2014, Bank Mandiri telah memiliki 2.312 cabang, 15.344 unit ATM serta penambahan jaringan bisnis mikro sehingga menjadi 1.833 unit

4. Bank Syariah Mandiri

PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil, dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealism usaha dengan nila-nilai rohani, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. Universitas Sumatera Utara 57

5. Bank Central Asia