28 c teknologi informasi dan infrastruktur pendukung;
d fraud, baik internal maupun eksternal; e kejadian eksternal.
5. Risiko Hukum
Risiko Hukum adalah Risiko yang timbul akibat tuntutan hukum danatau kelemahan aspek yuridis. Risiko ini juga dapat timbul
antara lain karena ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendasari atau kelemahan perikatan, seperti tidak dipenuhinya syarat
sahnya kontrak atau agunan yang tidak memadai. Dalam menilai Risiko Hukum, parameterindikator yang digunakan adalah :
a faktor litigasi; b faktor kelemahan perikatan;
c faktor ketiadaanperubahan peraturan perundangundangan.
6. Risiko Stratejik
Risiko Stratejik adalah Risiko akibat ketidaktepatan Bank dalam mengambil keputusan danatau pelaksanaan suatu keputusan
stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Sumber Risiko Stratejik antara lain ditimbulkan dari
kelemahan dalam proses formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam perumusan strategi, ketidaktepatan dalam implementasi
strategi, dan kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Dalam menilai Risiko Stratejik , parameter indikator yang
digunakan adalah:
Universitas Sumatera Utara
29 a kesesuaian strategi bisnis Bank dengan lingkungan bisnis;
b strategi berisiko rendah dan berisiko tinggi; c posisi bisnis Bank;
d pencapaian rencana bisnis Bank.
7. Risiko Kepatuhan
Risiko Kepatuhan adalah Risiko yang timbul akibat Bank tidak mematuhi danatau tidak melaksanakan peraturan perundang-
undangan dan ketentuan yang berlaku. Sumber Risiko Kepatuhan antara lain timbul karena kurangnya pemahaman atau kesadaran
hukum terhadap ketentuan maupun standar bisnis yang berlaku umum. Dalam menilai Risiko Kepatuhan, parameterindikator yang
digunakan adalah: a jenis dan signifikansi pelanggaran yang dilakukan;
b frekuensi pelanggaran yang dilakukan atau track record ketidakpatuhan Bank;
c pelanggaran terhadap ketentuan atau standar bisnis yang berlaku umum untuk transaksi keuangan tertentu.
8. Risiko Reputasi
Risiko Reputasi adalah Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif
terhadap Bank. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam mengkategorikan sumber Risiko Reputasi bersifat tidak langsung
Universitas Sumatera Utara
30 below the line dan bersifat langsung above the line. Dalam
menilai Risiko Reputasi, parameterindikator yang digunakan adalah: a pengaruh reputasi negatif dari pemilik Bank dan perusahaan
terkait; b pelanggaran etika bisnis;
c kompleksitas produk dan kerjasama bisnis Bank; d frekuensi, materialitas, dan eksposur pemberitaan negatif Bank;
efrekuensi dan materialitas keluhan nasabah.
b. Good Corporate Governance GCG