menjadi biaya atau beban bagi perusahaan tersebut. Hal ini menunjukan bahwa aset tetap dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk melakukan
penghindaran pajak. Perusahaan dapat memanfaatkan beban penyusutan dari aset tetap yang dimiliki, dengan mengurangi laba perusahaan yang
menjadi dasar perhitungan pajak perusahaan. Hal ini juga didukung oleh penelitian sebelumnya, Lanis dan Richardson 2012 mengatakan bahwa
capital intensity memiliki hubungan positif dengan penghindaran pajak. Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis yang diajukan adalah :
H
2
:
Capital Invensity berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak
3. Pengaruh Perencanaan Pajak Terhadap Penghindaran Pajak
Perencanaan pajak merupakan bagian dari manajemen perpajakan secara luas serta tahap awal untuk melakukan analisis secara sistematis
berbagai alternatif perlakuan perpajakan dengan tujuan untuk mencapai pemenuhan kewajiban perpajakan minimum.
Perencanaan pajak
memiliki pengaruh
terhadap praktik
penghindaran pajak. Menurut Harcrisnowo 2008, perencanaan pajak merupakan langkah awal dalam manajemen pajak. Dalam tahap ini
dilakukan pengumpulan dan penelitian terhadap peraturan, dengan maksud dapat diseleksi jenis tindakan penghematan pajak yang dilakukan.
Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis yang diajukan adalah :
H
3
:
Perencanaan Pajak berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak
A. Model Penelitian
-
Ageta, 2014
-
Yoehana, 2014
-
Jessica, 2014
-
Nugraha, 2015
-
Lestari, 2011
-
Muzakki, 2015
-
Mulyani, 2013
-
Ardyansah, 2014
-
Aditama, 2011
-
Hacrisnowo, 2008
-
Igna, 2014
-
Lestari, 2011
-
Tadikaputri, 2015
Gambar 2.1 Model Penelitian
Corporate Social Responsibility X
1
Capital Intensity X
2
Perencanaan Pajak X
3
PENGHINDARAN PAJAK
-
+
+ H
1
H
2
H
3
30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI Tahun 2012 - 2014. Alasan pemilihan
perusahaan manufaktur adalah agar hasil penelitian sesuai dan lebih mencerminkan kondisi nyata di lapangan.
B. Jenis Data
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Data sekunder yang digunakan
merupakan data yang berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia BEI.
C. Populasi
Populasi adalah Keseluruhan objek yang akan diteliti. Sugiyono 2007 menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti
untuk dipelajari
dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.