Peraturan Perpajakan Landasan Teori

B. Hasil Penelitian Terdahulu dan Penurunan Hipotesis

1. Pengaruh Corporate Social Responbility Terhadap Penghindaran

Pajak Corporate Social Responsibility CSR merupakan bentuk nyata kepedulian kalangan dunia usaha terhadap lingkungan di sekitarnya Kementerian Lingkungan Hidup, 2012. Kegiatan CSR dilakukan di berbagai bidang dalam rangka membangun dan memenuhi tanggung jawab perusahaan, bidang kegiatan CSR dapat berupa ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan bahkan sosial budaya. Kegiatan CSR diatur dalam UU No. 40 tahun 2007 Pasal 74 Tentang Perseroan Terbatas yang berbunyi: “Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya dibidang dan atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan”. Pasal 15 huruf b UU No. 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal turut mendukung kewajiban dalam kegiatan CSR , yang berbunyi “Setiap penanaman modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan”. Undang-Undang yang mewajibkan kepada setiap pelaku usaha untuk melakukan pengelolaan perusahaan berhubungan dengan lingkungan dan sosial mereka guna keberlangsungan hidup perusahaan. Lanis dan Richardson 2012 menjelaskan bahwa CSR dianggap sebagai faktor kunci dalam keberhasilan dan kelangsungan hidup perusahaan. Akan tetapi, tingkat keterlibatan perusahaan dalam mengungkapkan CSR adalah tidak wajib, padahal CSR yang dilakukan perusahaan penting untuk diungkapkan karena dapat membantu perusahaan agar tetap going concern. Perusahaan yang melakukan CSR mempunyai tingkat kesadaran yang berbeda beda. Perusahaan yang wajib melakukan CSR merupakan perusahaan yang berkaitan secara langsung dengan sumber daya alam. Hal ini menjelaskan bahwa CSR yang dilakukan perusahaan merupakan sebuah kewajiban, sama seperti halnya pajak yang dibebankan pada perusahaan. Jadi, perusahaan yang melakukan CSR dapat mendorong perusahaan untuk melakukan tindakan penghindaran pajak, karena aktivitas CSR yang dilakukan dapat menekan laba yang akan diperoleh. Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis yang diajukan adalah : H 1 : Corporate social responsibility CSR berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak

2. Pengaruh Capital Intensity Terhadap Penghindaran Pajak

Capital intensity ratio dapat di definisikan sebagai tingkat dimana besaran investasi aset perusahaan pada aset tetapnya atau persediaan..Dalam penelitian ini capital intensity diproksikan menggunakan rasio intensitas aset tetap. Intensitas aset tetap adalah seberapa besar proporsi aset tetap perusahaan dalam total aset yang dimiliki perusahaan. Aset tetap sebagai salah satu kekayaan perusahaan yang memiliki dampak pada perusahaan dimana dapat mengurangi penghasilan, karena aset tetap akan mengalami penyusutan yang akan menjadi biaya atau beban bagi perusahaan tersebut. Hal ini menunjukan bahwa aset tetap dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk melakukan penghindaran pajak. Perusahaan dapat memanfaatkan beban penyusutan dari aset tetap yang dimiliki, dengan mengurangi laba perusahaan yang menjadi dasar perhitungan pajak perusahaan. Hal ini juga didukung oleh penelitian sebelumnya, Lanis dan Richardson 2012 mengatakan bahwa capital intensity memiliki hubungan positif dengan penghindaran pajak. Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis yang diajukan adalah : H 2 : Capital Invensity berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak

3. Pengaruh Perencanaan Pajak Terhadap Penghindaran Pajak

Perencanaan pajak merupakan bagian dari manajemen perpajakan secara luas serta tahap awal untuk melakukan analisis secara sistematis berbagai alternatif perlakuan perpajakan dengan tujuan untuk mencapai pemenuhan kewajiban perpajakan minimum. Perencanaan pajak memiliki pengaruh terhadap praktik penghindaran pajak. Menurut Harcrisnowo 2008, perencanaan pajak merupakan langkah awal dalam manajemen pajak. Dalam tahap ini dilakukan pengumpulan dan penelitian terhadap peraturan, dengan maksud dapat diseleksi jenis tindakan penghematan pajak yang dilakukan. Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis yang diajukan adalah : H 3 : Perencanaan Pajak berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 54 90

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Struktur Kepemilikan Sebagai Variable Moderating: Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 121

Pengaruh karakteristik perusahaan dan kepemilikan keluarga terhadap penghindaran pajak : Studi empiris pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014

5 32 116

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, CAPITAL INTENSITY, DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

4 22 15

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, PROFITABILITAS, KEPEMILIKAN KELUARGA DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYTERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012 -2014)

0 6 105

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bei Tahun 2012-2014).

1 6 27

Pengaruh Agresivitas Pajak terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) : Untuk Menguji Teori Legitimasi (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014).

0 4 17